"Kami siap melakukan serangan darat dengan blusukan maupun serangan udara guna melawan hoaks agar Jokowi-Amin dapat meraih suara terbanyak," kata Ketua Umum Pertiwi Pusat, Putri Wardhani, usai menghadiri deklarasi Pertiwi Semarang, di Hotel Aston Inn, Semarang, Kamis.
Anggota Pertiwi yang sudah dideklarasikan di beberapa daerah di Indonesia itu, kata dia, merasakan hasil pembangunan pemerintahan Jokowi selama 4,5 tahun.
Selain itu, anggota Pertiwi juga merasakan program-program pemerintah saat ini yang langsung menyentuh esensi kebutuhan perempuan, khususnya yang sudah berumah tangga seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Menurut dia, perempuan tangguh tidak hanya memiliki hak atas suara atas dirinya, tetapi juga bisa memberikan advokasi untuk keluarganya maupun di lingkungan tempat bekerja.
Oleh karena itu, pihaknya optimistis pasangan Jokowi-Amin bisa meraih suara sebanyak 80 persen pada pilpres mendatang.
Pertiwi yang dibentuk di bawah Jokowi Center, kata Putri, bukan sekadar euforia atau bersenang-senang sesama kalangan yang mempunyai pilihan politik yang sama pada Pilpres 2019.
"Kami ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dan menggalang persatuan," katanya didampingi Sekretaris Jenderal Pertiwi Pusat Miranti Serad.
Sementara itu, Ketua Pertiwi Kota Semarang, Mia Soedarso, juga optimistis dengan potensi dan kapasitas yang dimiliki anggotanya akan mampu berpartisipasi dalam memenangkan Pasangan Calon Nomor Urut 01.
"Kami telah membuat program-program yang berdaya guna, efektif, dan efisien dana. Kegiatan ini akan dimulai pada bulan Maret sehingga diharapkan bisa meraih suara undecided voters dan swing voters," ujarnya.
Ia meminta seluruh anggota Pertiwi Kota Semarang untuk menyatukan hati, memupuk semangat, dan saling bekerja sama dalam pencapaian maksimal pemenangan pasangan Jokowi-KH Ma`ruf Amin.
Pewarta: Wisnu Nugroho
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019