Keputusan BI yang mempertahankan 7DRRR di level 6 persen sesuai dengan ekspektasi pasar

Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring tidak berubahnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) yang tetap 6,0 persen.

IHSG ditutup menguat sebesar 24,98 poin atau 0,38 persen menjadi 6.537,77. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,11 poin atau 0,5 persen menjadi 1.024,44.

"Keputusan BI yang mempertahankan 7DRRR di level 6 persen sesuai dengan ekspektasi pasar," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta.

Sedangkan dari eksternal, adanya sinyal dari Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), yang akan lebih bersabar untuk menaikkan suku bunga acuannya serta naiknya sejumlah harga komoditas, membuat IHSG melaju positif.

Dibuka melemah, IHSG sempat terus berada di zona merah hingga jelang siang hari yang kemudian berbalik menguat. Di sesi kedua, IHSG nyaman di zona hijau hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi beli bersih atau net foreign buy sebesar Rp351,19 miliar.

Frekuensi perdagangan saham pada Kamis tercatat sebanyak 479.932 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,09 miliar lembar saham senilai Rp10,17 triliun. Sebanyak 206 saham naik, 200 saham menurun, dan 140 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Nikkei menguat 32,74 poin (0,15 persen) ke 21.464,23, indeks Hang Seng menguat 115,87 poin (0,41 persen) ke 28.629,92, dan indeks Straits Times melemah 0,47 poin (0,01 persen) ke posisi 3.277,91.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019