Beijing (ANTARA News) - Indeks-indeks saham utama Bursa China naik sebelum mundur kembali pada perdagangan Kamis, dengan saham sektor emas dan perusahaan terkait 5G melonjak serta industri kimia batu bara turun.
Laporan Xinhua menyebutkan indikator utama, Indeks Komposit Shanghai naik lebih dari satu persen pada tengah hari tetapi kemudian mundur kembali hingga berakhir pada 2.751,8 poin, turun 0,34 persen.
Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,26 persen lebih rendah menjadi 8.451,71 poin.
Gabungan omset saham di kedua indeks tersebut mencapai 618,7 miliar yuan (sekitar 92,3 miliar dolar AS), naik dari 499,2 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Sektor emas dan 5G termasuk di antara pemenang terbesar, dengan Yantai Yuancheng Gold Co Ltd. melonjak 5,33 persen, dan Huizhou Speed Wireless Technology Co Ltd. meningkat pada batas harian 10 persen.
Industri kimia batubara mencatat kerugian terbesar, dengan China Coal Energy Company Limited jatuh 1,23 persen.
Sementara itu, indeks ChiNext, yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya NASDAQ China, bertambah 0,30 persen menjadi ditutup pada 1.412,54 poin.
Baca juga: Analis: IHSG berpotensi menguat jelang pengumuman suku bunga Bank Indonesia
Baca juga: Bursa Tokyo ditutup menguat, Indeks Nikkei 225 naik 32,47 poin
Baca juga: Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019