Cirebon (ANTARA News) - Ribuan pemudik bermotor yang melintasi Pantura Kota dan Kabupaten Cirebon, Selasa siang, diguyur hujan yang disertai angin kencang sehingga sebagian memilih berteduh di sejumlah rumah makan, pos polisi dan warung tenda yang bertebaran di sepanjang jalan. Awan mendung sejak Selasa pagi memang menyelimuti wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, namun baru pada pukul 13.00 WIB hujan deras menguyur Gebang dan terus bergerak semakin luas ke Timur sampai Losari dan ke Barat sampai Kota Cirebon. Hujan masih tetap turun di sejumlah tempat sampai pukul 18.00 WIB sehingga banyak juga pemudik yang akhirnya meneruskan perjalanan di tengah rintik hujan. Di sekitar Kecamatan Astanajapura, hujan dan angin kencang sempat merobohkan sedikitnya lima tenda warung dadakan di pinggir jalan, dan sejumlah pohon tampak tumbang, namun belum ada laporan korban akibat peristiwa itu. Berdasarkan pantauan ANTARA News banyak pemudik berkeluarga yang masih tetap melaju dengan kendaraan bermotor di tengah hujan padahal mereka membawa serta anak balita. Diduga mereka tidak ingin bermalam di tengah jalan sehingga saat hujan hujan deras mulai berganti rintik-rintik mereka nekad meneruskan perjalanan ke Jawa Tengah. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kota Cirebon Maulana Kamal SH meminta agar pemudik bermotor menyiapkan kelengkapan untuk keselamatan anak baik helm maupun jas hujan sehingga anak-anak tetap merasa terlindungi dalam perjalanan mudik. "Jika kelengkapan tidak dibawa atau tidak punya lebih baik beristirahat di sejumlah restoran maupun mesjid yang bertebaran di Pantura karena secara fisik anak kecil lebih lemah jika dipaksakan berhujan-hujanan," katanya. Ia menghimbau, orang tua untuk memperhatikan daya tahan anak mereka karena percuma saja lebih cepat sampai di daerah asal jika kemudian anak-anak menderita sakit dan pasti akan membuat sibuk orang tua. "Buatlah perjalanan mudik senyaman mungkin bagi anak karena anak juga berhak mendapat perlidungan," katanya. Senin (8/10) malam kemarin hujan juga mendera Kabupaten Cirebon namun hanya kawasan di sekitar Kota Cirebon yang merasakan hujan pertama kali setelah empat bulan kemarau itu, sementara wilayah lain masih belum mendapat guyuran hujan. Begitu juga di Indramayu, hujan deras terjadi Senin (8/10) malam pukul 23.30 WIB mengguyur Jalur Pantura Indramayu mulai dari Patrol, Kandanghaur sampai Losarang yang sejauh lebih dari 20 kilometer.(*)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007