Gelsenkirchen, Jerman (ANTARA News) - Pelatih Manchester City Pep Guardiola tak terlalu bahagia setelah 10 pemainnya meraih kemenangan 3-2 atas Schalke 04 pada menit-menit terakhir leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Gelsenkirchen, Rabu malam waktu setempat.
City mencetak dua gol pada empat menit terakhir untuk membalikkan keadaan setelah sempat unggul 1-0 namun dibalas dua gol penalti Schalke, demikian dilaporkan Reuters pada Kamis pagi.
"Hasil yang bagus. Kami berikan penalti pertama, kami berikan penalti kedua, kami dapat kartu merah, jadi itu tidak bagus," kata Guardiola kepada awak media usai laga.
"Jadi tetap kami belum siap untuk melakoni laga-laga final. Itu kenyataannya. Kami bermain bagus namun kehilangan bola-bola mudah yang tidak boleh terjadi di kompetisi seperti ini. Dan kami kebobolan dua penalti."
Baca juga: Bermain 10 orang, Manchester City gagalkan pesta Schalke di Veltins Arena
City tampak mengambil kendali permainan ketika Sergio Aguero mencetak gol pertama bagi mereka pada menit ke-18, namun di akhir paruh pertama mereka seakan frustrasi setelah tersusul 2-1 karena memberikan dua penalti, yang keduanya dieksekusi oleh Nabil Bentaleb.
Guardiola semakin frustrasi ketika melihat Otamendi diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-68 karena melakukan pelanggaran ke Burgstaller.
Bermain dengan 10 pemain, Guardiola kemudian memasukkan Vincent Kompany dan menarik mundur David Silva.
Lini belakang Schalke, setelah ditinggal Naldo ke AS Monaco, cukup rapat untuk meredam gempuran pemain City.
Mendapati hal itu, Guardiola kemudian menurunkan Leroy Sane, yang bergabung ke City dari Schalke pada 2016, pada menit ke-78 menggantikan Sergio Aguero.
Keputusan tepat dari Guardiola. Sane mengeksekusi dengan apik tendangan bebas dengan kaki kiri yang mengirim bola melengkung ke pojok kanan atas gawang Rafl Fahmann lima menit menjelang peluit panjang.
Pada menit-menit terakhit, fans Schalke dikejutkan oleh Raheem Sterling yang lebih lincah mengantisipasi umpan jauh Ederson, melewati Oczipka, dan menemukan jalannya menggetarkan gawang Schalke untuk ketiga kalinya.
"Ini seperti musim lalu di Anfield (melawan Liverpool) ketika kami kalah 0-3. Kami memberi dua gol ketika mereka (Schalke) tidak banyak melakukan apa-apa... Pertandingan ini cukup bagus di akhir dengan kualitas dari seorang Leroy. Para pemain besar memenangkan pertandingan semacam ini untuk kalian," kata Guardiola.
Sterling mengakui City menempuh musim yang berat. "Tidak setiap pertandingan berakhir 2 atau 3-0. Kami akan berada di bawah tekanan di Liga Champions tapi kami bertahan dan mendapati hasilnya."
"Kami akan bermain di kandang. Kami harus bermain dan melihat ke diri kami sendiri dan harus lebih baik dari malam ini," kata Sterling.
Laga leg kedua antara kedua klub itu akan digelar pada 13 Maret di Stadion Etihad, Manchester.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019