Kediri (ANTARA News) - Kalangan DPRD Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mendapatkan pembagian mobil senilai Rp452 juta di tengah suasana keprihatinan warga yang terancam letusan Gunung Kelud. Empat mobil baru jenis Toyota Avanza keluaran terbaru senilai Rp113 juta per unit itu dibagikan kepada masing-masing ketua komisi di DPRD Kabupaten Kediri, Selasa. Sekretaris DPRD Kabupaten Kediri, Sumartono mengatakan, empat mobil baru itu diberikan kepada masing-masing ketua komisi untuk menggantikan mobil yang lama. "Mobil lama jenis Suzuki Carry kami tarik, kemudian kami beri kendaraan dinas yang baru," katanya saat ditemui wartawan di gedung DPRD Kabupaten Kediri. Menurut dia, dana untuk pengadaan mobil baru itu berasal dari APBD Kabupaten Kediri tahun 2007 yang sudah lama dianggarkan, hanya baru terealisasi sekarang. Sehingga menurut dia, pengadaan mobil baru bagi anggota dewan tidak ada kaitannya dengan situasi Gunung Kelud yang saat ini berstatus Siaga (Level III). Sementara itu Koordinator Masyarakat Informasi Peran Serta, HM Zainal Arifin, mengecam pembagian mobil oleh pemerintah kepada anggota legislatif. "Waktunya sangat tidak tepat karena seharusnya wakil rakyat bisa memahami suasana cemas dan prihatin yang menghinggapi warga sekitar Gunung Kelud," kata alumnus Filsafat UGM Yogyakarta itu. Ia juga menyesalkan sikap dari wakil rakyat itu yang sampai saat ini sama sekali belum meninjau langsung warga yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana (KRB) I. "Inilah bukti mata hati wakil rakyat kita telah disirnakan oleh materi. Mereka sudah lupa bahwa yang memperjuangkan mereka bisa duduk di kursi legislatif adalah para warga di sekitar Gunung Kelud yang kini menganggur karena meningkatnya aktifitas vulkanik," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007