Makassar (ANTARA News) - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengusulkan pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar usai Pemilu 2019 supaya terbebas dari berbagai kepentingan politik.

"Kita dorong KLB tapi tidak untuk sekarang ini. Karena kita ini masih berada di tahun politik. Jangan sampai, ada lagi macam-macam yang masuk di KLB," kata Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu.

PSM sendiri, kata dia, KLB merupakan salah satu langkaglh yang terbaik untuk mengganti kepemimpinan demi mencari orang yang terbaik untuk memimpin PSSI.

Terkait calon seperti apa yang diharapkan bisa memimpin organisasi sepak bola itu, ia mengaku tentu memiliki integritas, bersih dan punya kekuatan untuk membuat kebijakan yang cerdas untuk kemajuan dan prestasi sepak bola Indonesia kedepan.

Ia juga ingin setiap calon yang ingin maju bertarung di KLB nanti adalah sosok yang teruji sehinga kedepanya mampu memimpin organisasi dengan penuh tanggung jawab dan bersih.

Munafri Arifuddin juga memiliki harapan besar agar calon yang terpilih nanti, betul-betul mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dalam.indik organisasi sepak bola Indonesia tersebut.

"Jadi kita bukan langsung menunjuk orangnya, tapi kita harus menentukan terlebih dahulu. Saya kira di Indonesia banyak sosok seperti itu," katanya menegaskan.
Baca juga: Asprov DKI: KLB PSSI harus ganti beberapa petinggi
Baca juga: Tokoh sepak bola Kaltim harapkan Erick Thohir pimpin PSSI
Baca juga: Manajemen Persipura berharap figur calon ketua PSSI sosok netral
Baca juga: Manajer Madura United setuju KLB jika diminta exco PSSI

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019