Surabaya (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah memperoleh hak pengusahaan ruas jalan tol selama 40 tahun dan tiga ruas tol yang segera dibangun lainnya selama 45 tahun, sehingga perusahaan tersebut kini mengantongi hak konsesi jalan tol hingga tahun 2044 dan 2051. Dirut PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Frans S Sunito di sela "Investor Gathering" di Surabaya, Selasa, menjelaskan, dengan hak konsesi yang cukup tersebut, diharapkan PT Jasa Marga (Perseroa) Tbk bisa terus tumbuh dan berkembang. Setelah sebelumnya memperoleh konsesi jalan tol selama 40 tahun, Jasa Marga sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang perencanaan, konstruksi, pembiayaan, operasional dan pemeliharaan jalan tol di Indonesia, pada 2006 mendapatkan konsesi tiga ruas jalan tol yakni Bogor Ring Road, Gempol-Pasuruan dan Semarang-Solo. Panjang tiga ruas jalan tol tersebut mencapai 119 kilometer. Sedangkan pembangunan jalan tol itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp10,842 triliun. Karena itu, Jasa Marga yang kini mengelola sekitar 500 kilometer atau 80 persen jalan tol di Indonesia yang mencapai 630 kilometer, mengusahakan sumber pendanaan yakni melalui "Initial Public Offering" (IPO). PT Jasa Marga (Persero) Tbk menurut rencana akan melakukan IPO pada Nopember 2007. Rencananya perseroan akan menawarkan saham sebanyak-banyaknya 2,04 miliar saham baru atau 30 persen dari jumlah saham setelah IPO. Berdasarkan perkiraan, masa penawaran awal (book building) dilakukan 8-28 Oktober 2007, pernyataan efektif dari Bapepam-LK diharapkan diperoleh pada 31 Oktober 2007, masa penawaran 5-7 Nopember 2007 dan tanggal penjatahan pada 9 Nopember 2007. Saham Jasa Marga yang direncanakan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada 12 Nopember 2007 itu, sebagai penjamin emisi PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. Menurut Frans, dana yang diperoleh dari penawaran umum tersebut sekitar 90 persen untuk penyertaan saham di anak perusahaan pada ruas jalan tol Bogor Ring Road, Gempol-Pasuruan, Semarang-Solo dan JORR W2 Utara dan ruas-ruas tol lain yang mungkin diperoleh dalam waktu dekat dan sekitar 10 persen untuk peningkatan kapasitas ruas jalan tol yang beroperasi. Sementara itu, Dirut Bahana Securities, Heri Sunaryadi menambahkan, "Investor Gathering" yang digelar di Surabaya merupakan yang kedua kalinya setelah sebelumnya digelar di Jakarta. Surabaya dinilai memiliki potensi besar untuk berinvestasi setelah Jakarta. Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk menurut rencana akan menggelar kegiatan "public expose" serupa keluar negeri (roadshow) diantaranya ke Singapura, Hongkong, Eropa dan Amerika. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007