"Saya menghabiskan dua hari di rumah menangis. Pertama kali saya melukai diri sendiri saya berkata, 'Saya akan dioperasi cedera ini harus diatasi secepat mungkin'. Saya tidak sedih."

Jakarta (ANTARA News) - Penyerang asal Brasil Neymar mengaku bahwa ia menangis selama dua hari setelah mengalami cedera tulang metatarsal di kaki kanannya pada akhir Januari.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) tersebut absen hingga April, setelah cedera dalam pertandingan Piala Prancis melawan Strasbourg.

Cedera tersebut sama yang pernah dideritanya pada Februari tahun lalu yang membuat keikuitsertaannya di Piala Dunia terancam, tetapi masalah baru ini "lebih rumit," kata Neymar.

"Kali ini saya kesulitan untuk mengatasinya," kata pemain berusia 27 tahun itu kepada saluran TV Brasil Globo yang dilansir BBC sports pada Rabu (20/02).

"Saya menghabiskan dua hari di rumah menangis. Pertama kali saya melukai diri sendiri saya berkata, 'Saya akan dioperasi cedera ini harus diatasi secepat mungkin'. Saya tidak sedih."

Tahun lalu, Neymar absen selama tiga bulan setelah menjalani operasi, ia berhasil pulih tepat waktu untuk bermain di Piala Dunia. Di kompetisi tersebut ia mencetak dua gol dan membantu tim nasional Brasil ke perempat final.

Kali ini, staf medis PSG telah memutuskan perawatan medis konservatif keretakan tulang dibandingkan melakukan sebuah operasi lain.

PSG mengatakan bahwa Neymar akan absen sekitar 10 pekan, yang berarti ia akan absen pada pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan Manchester United, yang leg pertamanya dimenangkan klub Prancis tersebut dengan skor 2-0.

Leg kedua akan digelar di kandang PSG di Paris pada 6 Maret 2019.

Baca juga: Menang atas MU, PSG justru mengaku kecewa

Baca juga: Solkjaer: PSG lebih sulit diprediksi tanpa Neymar dan Cavani

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019