Palembang (ANTARA News) - Tim gabungan dari Kodim 0406/Musirawas, anggota Brimob Pelopor B Petanang, dan Perlindungan Masyarakat Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan melakukan simulasi pengamanan Pemilu 2019, Rabu.
Komandan Kodim 0406/Musirawas Letkol Inf Muhamad Aan Setiawan dalam keterangannya yang diterima di Palembang, Rabu mengatakan, latihan simulasi itu merupakan persiapan jika kemungkinan terjadi aksi dari masyarakat atas ketidakpuasan atas hasil Pemilu.
Dia mengatakan langkah itu merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Aan, jika hal itu terjadi maka tim gabungan melakukan pendekatan terhadap masyarakat guna mencegah terjadinya aksi anarkis.
"Dengan melakukan pencegahan sejak dini melalui cara "door to door" terhadap masyarakat maka unjuk rasa yang melanggar aturan dapat dihindari," katanya.
Latihan itu merujuk pada skenario situasi demonstrasi massa yang disimulasikan dalam bentuk kegiatan penanganan unjuk rasa damai.
Kapolresta Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono mengatakan, dalam pengamanan Pemilu 2019, pencegahan harus dilakukan sejak dini sehingga tidak terjadi aksi yang tidak diinginkan terhadap pelaksanaan Pemilu 2019.
Dengan situasi aman dan damai kata dia, maka pelaksanaan Pemilu dapat berjalan baik.
Latihan Satgas ini penting dalam rangka kesiapan personel serta sarana prasarana yang digunakan dalam mendukung kegiatan pengamanan Pemilu 2019, kata dia.
Ketua KPU Kota Lubuklinggau, Topandri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi simulasi pengamanan yang dilakukan Forkopimda Kota Lubuklinggau.
Pihaknya optimistis, Pemilu 2019 akan sukses dengan dukungan semua pihak.
Baca juga: KPU Kota Malang simulasi pengamanan logistik pemilu
Baca juga: Mabes Polri dampingi Polres Bungo sosialisasi pengamanan Pemilu
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019