Bandung (ANTARA News) - Terkait hilangnya dua orang mahasiswi sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung yang diduga mengikuti kegiatan kelompok pengajian Alquran Suci, aparat kepolisian setempat kini tengah melakukan pelacakan keberadaan organisasi tersebut. Sumber ANTARA News di Polwiltabes Bandung, Selasa, mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah personel untuk melacak keberadaan kelompok pengajian tersebut, bahkan sudah mulai menyusup ke tempat yang diduga menjadi basisnya. "Beberapa anggota Polwiltabes Bandung sudah mulai mengendus keberadaan mereka, bahkan sudah menyusup ke lokasi yang diduga menjadi basis kelompok yang dimaksud berdasarkan keterangan sejumlah saksi," kata sumber yang enggan disebut identitasnya. Dalam kesempatan itu polisi meminta kepada masyarakat untuk segera melapor bila menemukan dan atau mengetahui adanya kegiatan pengajian yang mencurigakan. Sebelumnya dilaporkan, setelah dilapori secara resmi oleh kedua orangtua yang anaknya hilang diduga terlibat dalam kelompok pengajian Alquran Suci, Polwiltabes Bandung akhirnya membentuk tim serta menyebar foto kedua mahasiswi yang hilang tersebut. Kapolwiltabes Bandung Kombes Pol Bambang Suparsono saat dihubungi wartawan melalui telepon di Bandung, Senin (8/10) mengatakan, pihaknya kini sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk menelusuri keberadaan dua orang yang dinyatakan hilang itu. Sebagai langkah awal, kata dia, tim yang sudah dibentuk itu mulai mendatangi keluarga korban, tempat kuliah korban, serta tempat kost korban serta meminta keterangan sejumlah rekan korban. Adapun dua mahasiswi yang hilang dan diduga terlibat dalam kelompok pengajian Alquran Suci itu, yakni Achriani Yulvie (20) mahasiswi semester III Politeknik Pajajaran Bandung, asal Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jabar dan Fitriyani (19) warga Gang Desa RT 03/02 Nomor 19 Kelurahan Kiaracondong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Keduanya dilaporkan menghilang sejak sebulan lalu. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007