Upaya dilakukan Manggala Agni, TNI/Polri, BPBD, dinas pemadam kebakaran, Masyarakat Peduli Api, karyawan perusahaan perkebunan, aparat kecamatan, kelurahan dan masyarakat

Jakarta (ANTARA News) - Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan upaya pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Riau terus dilakukan.

"Upaya dilakukan Manggala Agni, TNI/Polri, BPBD, dinas pemadam kebakaran, Masyarakat Peduli Api, karyawan perusahaan perkebunan, aparat kecamatan, kelurahan dan masyarakat," kata Sutopo melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sutopo mengatakan satuan tugas udara telah mengerahkan tiga helikopter, yaitu satu Bell-412 perkuatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta dua Super Puma bantuan Sinarmas.

BNPB sedang menyiapkan tambahan dukungan helikopter pembom udara untuk memperkuat satuan tugas udara.

"Satuan tugas darat juga terus berusaha memadamkan dan mendinginkan titik-titik kebakaran lahan. BPBD Bengkalis bersama pemadam kebakaran, TNI/Polri, Manggala Agni, RPK PT. SRL, Masyarakat Peduli Api, perangkat desa dan masyarakat melakukan pemadaman lanjutan di Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis," katanya.

Dari awal Januari hingga Senin (18/2), tercatat 843 hektare lahan terbakar di Provinsi Riau yang tersebar di Kabupaten Rokan Hilir 117 hektare, Kabupaten Dumai 43,5 hektare, Kabupaten Bengkalis 627 hektare, Kabupaten Meranti 20,2 hektare, Kabupaten Siak 5 hektare, Kabupaten Kampar 14 hektare, dan Kota Pekanbaru 16 hektare.

"Sebagian besar kebakaran terjadi di lahan gambut milik masyarakat dengan jenis tanaman semak belukar. Penyebab kebakaran lahan adalah disengaja untuk pembukaan lahan perkebunan dan pertanian," jelas Sutopo.

Pendinginan masih dilakukan di beberapa titik Desa Teluk Lecah dan Desa Sri Tanjung. Pemadaman juga dilakukan di Desa Darul Aman, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Pemadaman dilakukan hingga larut malam.

Pemadaman juga dilakukan di kebakaran lahan gambut seluas 165 hektare dan lahan milik masyarakat berupa semak belukar di Kelurahan Telkur, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

Pemadaman dilakukan oleh Manggala Agni, TNI/Polri, BPBD, karyawan perusahaan dan aparat kecamatan. Begitu juga di lahan gambut seluas 18 hektare dengan vegetasi semak belukar di Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai.

Baca juga: Jikalahari: titik panas terdeteksi di 13 area perusahaan di Riau
Baca juga: Jokowi: 11 perusahaan diberikan sanksi denda Rp18,3 triliun

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019