Jakarta (ANTARA News) - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengklaim tren elektabilitas pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 02 itu di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur makin bagus.

"Selama ini kita ingin unggul di setiap provinsi. Dua provinsi itu masih 50-50. Tapi melihat trennya, makin lama makin bagus. Dulu Prabowo-Hatta mungkin kalah telak, tapi ketika pilgub hampir imbang," kata Sekretaris BPN Prabowo-Sandi, Hanafi Rais di sela-sela diskusi di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, dengan kondisi itu tanda-tanda kemenangan sudah terlihat dan keinginan masyarakat sudah tidak terbendung lagi.

"Insya Allah unggul atas petahana di dua provinsi itu (Jateng dan Jatim)," kata Hanafi.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan kerja keras di lapangan, di desa-desa itu penting.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini, semua relawan, kader parpol koalisi Indonesia Adil Makmur harus militan dalam memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres mendatang.

Di tempat yang sama, Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik mengajak seluruh relawan dan masyarakat Indonesia untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Tinggal 57 hari lagi kita akan melaksanakan Pilpres. Mari kita bergerak memenangkan Prabowo-Sandi," kata Taufik.

Seknas Prabowo-Sandi telah didirikan oleh masyarakat di sejumlah kabupaten/kota untuk memenangkan Prabowo-Sandi.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2019