Washington (ANTARA News/AFP) - Michelle Obama yang akan menjadi ibu negara Amerika Serikat pada 20 Januari mengungkapkan kesan pertamanya saat bertemu dengan suaminya yang dinilainya seorang pria yang tak bisa membuatnya bergetar.

"Sangat mungkin saya melakukan apa yang semestinya kebanyakan orang akan lakukan saat mendengar (nama) Barack Obama. Mulanya saya menerawang nama apakah Barack Obama itu?" singkap Michelle kepada CNN.

"Pendapatku adalah orang ini pasti sedikit aneh, sangat mungkin pula agak gila. Saya sudah menciptakan satu kesan tentang sosok gila yang sangat intelektual ini."

Namun manakala dia mengenal Obama lebih dalam setelah pria itu bekerja pada firma hukum Sidley Austin di Chicago di mana Michelle bekerja, wanita beranak dua berkata, "Kami segera tertarik satu sama lain."

"Dia bercerita banyak tentang latarbelakangnya dan dia menumpahkannya lebih banyak lagi. Saya pun jadi tahu ayahnya dari Kenya, ibunya wanita kulit putih dari Kansas dan pernah menghabiskan sebagian hidupnya di Indonesia," kenang Michelle.

"Dia lucu, selalu mengoreksi diri, dan santai.  Dia sangat membumi padahal dia datang dari latarbelakang yang sangat eksotis ketimbang latarbelakang diriku."

Obama juga menonjol karena gayanya sangat tenang (penyabar, tidak gampang marah), lanjut Michelle.

"Dia memiliki latarbekalang seorang aktivis sosial kan? Sebenarnya tidak juga, anda tahu, setelannya justru seperti (pedagang saham) di Wall Street," imbuhnya.

"Dia bekerja untuk masyarakat dan untuk para ibu yang berlaku sebagai orangtua tunggal (single parent) serta kakek nenek yang membesarkan cucu-cucunya."

Michelle yang menyebut sikap suaminya tidak pernah berubah sejak bertahun-tahun lalu, juga mengungkapkan sebuah rahasia bahwa suaminya itu kerap mengenakan baju dan celana yang sama saat mereka menikah dulu.  Beberapa dari celana itu bahkan ada bolong-bolongnya.

"Dia tidak peduli pada apa kata orang tentang dirinya atau gaya berbusananya.  Dia lebih peduli pada masalah-masalah (sosial)," kata Michelle.

Dia adalah dan akan selalu menjadi pria yang tak menggetarkan (hati wanita), ulang Michelle.  (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009