"Ihsan mungkin kondisinya sedang menurun atau apa saya juga kurang tau, tapi dari awal dia memang terlalu lambat," tutur Sony saat ditemui di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Senin.
Menurut Sony, seharusnya Ihsan bisa bermain lebih baik mengingat ini merupakan pertandingan pembuka.
Perlawanan apik yang ia harapkan datang dari Ihsan pun nyatanya tidak ia rasakan dalam permainan dengan skor akhir 21-13 dan 21-9 itu.
"Harusnya ya dia bisa lebih dari ini, permainannya dia malah mengendur sendiri. Bahkan saya sampai menjaga supaya dia tidak terlalu ketinggalan," pungkas Sony.
Dalam keikutsertaannya di Djarum Superliga Badminton 2019, Sony mengaku tidak memiliki target selama bertanding.
Ia hanya ingin menikmati jalannya pertandingan dan menumbuhkan semangat di tengah usianya yang lebih dari 30 tahun itu.
"Saya tidak ada target pasti. Kalaupun oleh klub diminta untuk juara, ya saya santai saja. Mau cari enaknya di lapangan," katanya menambahkan.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019