Surabaya (ANTARA News) - Pemerintah Swiss akan menanamkan modalnya ke Jawa Timur dengan mendirikan pabrik semen Holcim di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), di areal seluas 1.075 hektare. Gubernur Jatim, H. Imam Utomo, mengemukakan hal itu saat menerima Presiden Direktur PT Holcim, Tim Mackay, di ruang kerjanya Jalan Pahlawan Surabaya, Senin. "Kami sangat setuju dengan dibangunnya pabrik semen tersebut di Tuban, karena masyarakat Jatim sangat butuh bahan bangunan semen tersebut," katanya. Menurut Imam, dengan dibangunannya pabrik semen tersebut diharapkan Program Inpres Desa Tertinggal (IDT) dari segi produk hingga lingkungan khususnya Tuban mendapat perhatian dari pabrik semen tersebut. Gubernur Jatim minta Bupati Tuban membantu sepenuhnya, agar pembangunan pabrik semen tersebut bisa terwujud sesuai rencana, sedangkan mengenai Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Pemprov Jatim akan memberi kemudahan dengan ketentuan sesuai dengan prosedur. "Awal tahun 2008 pabrik semen siap dibangun, karena saat ini sudah dilaksanakan sosialisasi dan pembebasan tanahnya," katanya. Sementara itu Presiden Direktur PT Holcim, Tim Mackay mengatakan, Pabrik Semen Holcim sudah beroperasi sejak tahun 2006 di Cibinong, Jawa Barat dengan memiliki 90.000 karyawan. "Kami berkomitmen untuk mengurangi alat pembakaran, namun dengan menggunakan sumber material lain sebagai pengganti energi, sehingga dapat menghemat dan melindungi sumber energi yang tidak dapat diperbaiki," katanya. Bupati Tuban Haeny Relawati mengatakan, pembangunan pabrik Semen Holcim membutuhkan lahan tanah seluas 1.075 hektar. Dari jumlah tersebut yang tinggal proses pembebasan lahan tanah sekitar 177,9 hektar. Sedangkan, yang sudah memperoleh hak pakai 318,5 hektar, dan hak guna bangunannya seluas 108,8 hektar dan hak pinjam pakai para petani seluas 469,8 hektar, sedangkan nilai investasinya direncanakan Rp3,13 triliun. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007