Tanggapan masyarakat penghentian Garuda di Baubau

Penghentian penerbangan sebuah perusahaan maskapai tentu ada alasan yang kuat, baik itu dari sisi bisnis untung rugi perusahaan maupun pertimbangan lain

Kendari (ANTARA News) - Masyarakat di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), menanggapi beragam terkait penghentian maskapai penerbangan Garuda di Bandara Betoambara Kota Baubau dengan tujuan beberapa rute domestik antardaerah.

"Penghentian penerbangan sebuah perusahaan maskapai tentu ada alasan yang kuat, baik itu dari sisi bisnis untung rugi perusahaan maupun pertimbangan lain," kata salah satu tokoh masyarakat Buton, Yaudu Salam Ajo di Kendari, Senin.

Yaudu Salam Ajo yang juga anggota DPRD Provinsi Sultra itu mengatakan, penghentian penerbangan oleh setiap maskapai tentu ada alasannya khusus, namun di balik itu masyarakat berharap bukan menjadi hal yang seterusnya tetapi ada penerbangan lain yang bisa menggantikan rute maupun jadwal yang sudah lama terbangun.

Hal lain diungkapan, Syamsul warga kota Baubau mengatakan, bahwa dengan tidak beroperasinya peswat garuda jenis ATR, tentu akan berdampak bagi kalangan pengusaha yang dulunya sudah mempunyai jadwal mengirim produk unggulan ke beberapa daerah tujuan seperti Makassar, Surabaya dan bahkan hingga ke Bali.

Untuk diketahui bahwa dengan penghentian penerbangan pesawat Garuda Indonesia rute Baubau-Kendari dan sebaliknya dibenarkan dari pihak pengelola bandara Betoambari Baubau.

Sebagai penggantinya, maskapai penerbangan Citilink direncanakan akan menggantikan pesawat Garuda yang sebelumnya melayani penerbangan dari dan tujuan Bandara Betoambari, Kota Baubau.

Kepala Sub Seksi Teknik dan Operasi Kantor Bandara Betoambari Baubau, Muh, Basuki mengungkapkan pesawat Garuda sudah tidak lagi beroperasi di Bandara Betoambari sejak awal Januari 2019 dan akan digantikan pesawat Citilink.

Basuki mengatakan, pesawat Citilink direncanakan baru akan mulai melayani penumpang di Bandara Betoambari antara Mei atau Juni 2019 mendatang.

Saat ini katanya, untuk sementara penumpang dari dan tujuan Bandara Betoambari hanya dilayani oleh satu maskapai penerbangan saja yakni Wings Air. Adapun rute penerbangannya yakni Baubau-Makassar dan Baubau-Kendari.

"Hingga saat ini pelayanan penumpang sementara masih normal walaupun hanya satu maskapai saja, "tandasnya.

Ia menambahkan, sebelumnya pesawat Garuda jenis ATR yang beroperasi di Bandara Betoambari melayani tiga rute penerbangan yakni Baubau-Makassar, Baubau-Kendari dan Baubau-Ambon.