Aktor yang juga memerankan kakek baik hati dalam "Heidi" itu meninggal karena sakit kanker.
Ganz aktif dalam teater, film dan televisi berbahasa Jerman selama lebih 50 tahun dan merupakan peraih Iffland-Ring, anugerah terkemuka bagi para aktor yang berbahasa Jerman.
"Salah satu aktor paling terkenal di masa kita sudah pergi, karya briliannya tetap dikenang. Kami berduka cita bersama keluarga dan teman-teman Bruno Ganz," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas dalam cuitannya di Twitter, demikian Reuters melaporkan.
Ganz, anak seorang ayah dari Swiss yang bekerja sebagai mekanik dan ibu dari utara Italia, tumbuh di Zurich dan memutuskan menjadi aktor setelah seorang teknisi lampu yang baik hati mengizinkannya ikut sebuah teater lokal.
Jalan yang ditempuhnya tak mulus karena keluarganya menentang pilihannya. "Sebagai seorang anak laki-laki saya tidak pemalu," kenangnya dalam satu wawancara.
Baca juga: Lukisan Adolf Hitler dilelang di Los Angeles
Baca juga: Merkel: Rakyat Jerman tak akan lupakan kejahatan Nazi
Baca juga: Turis China diciduk usai acungkan tangan gaya Hitler di Jerman
Saat remaja, Ganz putus sekolah karena memutuskan belajar akting pada malam hari di Zurich. Di tempat itu, dia juga bekerja sebagai penjual buku dan sebagai paramedis terlatih.
Pada tahun 1960-an, Ganz meninggalkan Swiss untuk bekerja di teater di Jerman, dan sejak tahun 1970-an dan seterusnya ia main di teater Schaubuehne di Berlin.
Dia memperpenghargaan atas penampilannya, sementara ia juga meniti karir di bioskop. Ia bekerja dengan para sutradara Jerman seperti Wim Wenders, Werner Herzog dan Volker Schloendorff.
Pada 1987, Ganz berperan sebagai bidadari yang disebut Damel dalam film "Wings of Desire" karya Wenders.
Pengalaman-pengalamannya terus bertambah. Salah satu perannya yang paling terkenal ialah sebagai Hitler dalam film "Downfall" tahun 2004, yang mendramatisasi diktator Nazi itu di bungkernya di Berlin, pada hari-hari terakhirnya. Film itu merupakan salah satu usaha pertama Jerman untuk mengangkat karakter sang Fuehrer dalam film.
Redaktur: Tia Mutiasari
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019