Madrid (ANTARA News) - Perburuan gelar juara La Liga Real Madrid semakin berat ketika mereka menemui kekalahan yang mengejutkan atas Girona 1-2 di Madrid pada Minggu.
Madrid, yang kini berjarak sembilan poin dari pemimpin klasemen Barcelona, tak hanya gagal mengamankan poin namun kapten Sergio Ramos juga diusir ke luar lapangan menjelang peluit panjang, demikian Reuters pada Minggu.
Padahal Madrid sedang mengincar kemenangan enam kalinya berturut-turut di liga ketika sundulan Casemiro, yang memanfaatkan umpan silang Toni Kroos, membuka keunggulan bagi Madrid di menit ke-25.
Namun Girona, yang belum pernah menang di liga sejak November, membalas gol Madrid di babak kedua pada menit ke-65 lewat tendangan penalti karena handsball Ramos yang kemudian dieksekusi dengan baik oleh Cristhian Stuani.
Striker Spanyol Cristian Portu membuat gol kedua bagi Girona 10 menit kemudian. Bola tembakan Anthony Lozano dari sayap kiri ditepis oleh Thibaut Courtois, Portu pun menyambut bola muntah itu untuk gol penentu kemenangan Girona.
Gareth Bale dan Vinicius Jr yang masuk di babak kedua menyia-nyiakan kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan malam menjadi semakin suram bagi Madrid ketika Ramos diganjar kartu kuning kedua di akhir babak kedua. Itu merupakan kali ke-25 Ramos diusir ke luar lapangan ketika membela Madrid.
Pelatih Santiago Solari membuat perubahan enam pemain dari formasi Madrid ketika mengalahkan Ajax 2-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan membangkucadangkan Vinicius Jr, setelah 12 kali turun di starting eleven, dan juga Bale.
Namun mungkin kesalahan terbesarnya adalah memainkan bek kiri Marcelo yang kurang fit sejak terakhir kali main pada 6 Januari.
Girona memanfaatkan hal tersebut untuk menyerang dari sayap di babak kedua, dan mendapati Portu bisa bergerak bebas dan beberapa kali mengancam gawang Madrid sebelum membuat gol penentu kemenangan Girona.
Courtois hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-95. Menyambut bola tendangan bebas, sundulan kepala kiper asal Belgia itu masih melebar.
"Sangat memalukan, kami kehilangan tiga poin dan rival-rival utama kami menang, ini memalukan karena kami tadinya memiliki hasil bagus dan bisa memperkecil jarak," kata pelatih Madrid Santiago Solari.
"Kami bermain banyak pertandingan belakangan ini dan itu menyebabkan tidak hanya kelelahan fisik namun juga mental dan itu mungkin mempengaruhi permainan kami di babak kedua."
Girona bermain percaya diri setelah gol penyeimbang sementara Madrid kurang bisa mengendalikan diri untuk bisa bangkit dari ketertinggalan di pertandingan itu.
"Ini lebih dari kemenangan bersejarah, ini adalah kemenangan vital karena kami sebelumnya didera kekalahan," kata Portu.
"Faktor kunci dalam kemenangan ini adalah mentalitas grup, sangat sulit untuk berada di sini ketika didera sejumlah kekalahan namun tim selalu percaya bisa menang," kata dia.
Dengan kemenangan itu Girona naik ke peringkat 15 dengan 27 poin menjauh dari zona degradasi sedangkan Madrid berada di peringkat tiga dengan 45 poin, tertinggal sembilan poin dari Barcelona di puncak dan selisih dua poin dari Atletico Madrid di peringkat dua.
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019