Jakarta (Antara/JACX) - Dalam Debat Capres yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah telah menggelontorkan Dana Desa sebesar Rp187 triliun.
"Apa yang kita dapatkan ini ada 191.000 kilometer jalan bagi desa dan juga 58.000 unit irigasi yang kita bangun dari Dana Desa," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo memaparkan dalam konferensi pers 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta, tanggal 24 Oktober 2018, bahwa sejak 2015 pemerintah telah menggelontorkan Dana Desa sebesar Rp187 triliun.
Eko Putro merinci bahwa pada 2015 digelontorkan Dana Desa sebesar Rp20,67 triliun, tahun 2016 sebesar Rp46,98 triliun, pada 2017 sebesar Rp60 triliun dan pada 2018 sebesar Rp60 triliun.
Mendes PDT juga dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa hingga Oktober 2018, dana itu digunakan untuk membangun jalan desa sepanjang 158.691 kilometer, jembatan 1.028.225 meter, tambatan perahu 4.711 unit, 14.770 unit kegiatan badan usaha milik desa (BUMDes), pasar desa 6.932 unit, penahan tanah 179.625 unit, air bersih 942.927 unit, serta saluran irigasi 39.351 unit.
Dana desa merupakan salah satu program yang digagas pemerintahan Jokowi. Untuk tahun 2019, besar dana yang direncanakan untuk digelontorkan ke desa naik menjadi Rp73 triliun.
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika saat menjadi narasumber pada acara seminar nasional dengan tema "Arah Pembangunan Ekonomi Indonesia" yang dilaksanakan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, di Serang, Banten, Selasa (12/02), juga menambahkan besar dana yang didistribusikan pada 2019 meningkat dari yang sebelumnya sebesar Rp280 juta perdesa menjadi Rp900 juta perdesa.
Referensi:
Cek fakta: Jokowi: Dana desa bantu pembangunan infrastruktur
Cek fakta: Dana desa bisa digunakan untuk perbaiki infrastruktur terdampak bencana
Cek fakta: IFAD apresiasi keberhasilan program dana desa
Cek fakta: Pemerintah harapkan dana desa Rp73 triliun ciptakan pemerataan
Pewarta: Tim JACX
Editor: Panca Hari Prabowo
Copyright © ANTARA 2019