Presiden ideal versi Haico Van der Veken

Jakarta (ANTARA News) - Tahun 2019 menjadi tahun istimewa bagi aktris remaja Haico Van der Veken yang akan menginjak usia 17 tahun.

Pemilihan umum pada April mendatang akan jadi pemilu pertama untuk remaja berdarah Bali-Belgia ini, meski Haico tidak terlalu mengurusi dunia politik.

"Aku enggak begitu ke politik banget," ujar Haico saat berkunjung ke Kantor Berita Antara beberapa waktu lalu.

Pemeran dalam film horor "Kain Kafan Hitam" ini juga tidak begitu getol mencari informasi mengenai dua kandidat presiden dan wakil presiden yang saling bersaing tahun ini.

Debat calon presiden dan wakil presiden yang ditayangkan di televisi dan menjadi perbincangan para warganet juga dilewatkan oleh dia.

"Soalnya untuk sekarang aku sudah ada pilihan," ujar dia.

Yang pasti, Haico berharap presiden yang akan terpilih nanti akan membuat negeri yang ditinggalinya jadi lebih baik.

"Presiden idamanku membuat Indonesia lebih baik," kata Haico, berharap masalah sehari-hari seperti kemacetan bakal segera teratasi.

Secara diplomatis, gadis berambut panjang ini yakin bila siapa pun yang terpilih bakal berusaha segenap tenaga untuk mewujudkan harapan banyak orang.

"Siapa pun presidennya pasti mau yang terbaik buat Indonesia," tutup dia.

Haico baru-baru ini membintangi film horor "Kain Kafan Hitam" bersama dengan Maxime Bouttier, Claudy Putri, Ajun Perwira dan Shandy Williams yang tayang pada Valentine 2019.

Malam ini dua calon presiden akan mengikuti debat putaran kedua. Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan nomor urut 02 Prabowo Subianto akan membahas tema soal energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.