Jakarta (ANTARA News) - PT Semen Gresik Tbk merencanakan menerbitkan obligasi dengan nilai sekitar 400 juta dolar AS, yang merupakan 50 persen dari total pendanaan eksternal perseroan. "Untuk obligasi dolar kita rencanakan jumlahnya sekitar 50 persen dari pendanaan eskternal Semen Gresik," kata Direktur Keuangan Semen Gresik, Cholil Hasan, di Jakarta, Senin. Menurutnya, dari total kebutuhan dana perseroan dalam lima tahun ke depan sebesar 1,3 miliar dolar AS, direncanakan sekitar 500 juta dolar AS menggunakan dana internal. Sedangkan sisanya sekitar 800 juta dolar AS akan menggunakan dana eksternal. Chollil mengatakan obligasi dolar tersebut akan diterbitkan tahun depan, karena pasar obligasi tahun ini kondisinya masih belum menentu. "Kita masih tergantung kondisi pasar, saat ini pasar belum stabil," katanya. Selain menerbitkan obligasi dolar, rencananya tahun depan perseroan juga akan menerbitkan obligasi rupiah. Namun mengenai berapa jumlahnya akan disesuaikan dengan rencana pinjaman dari perbankan. "Bisa saja tahun depan kita terbitkan dua-duanya baik obligasi dolar maupun rupiah. Penerbitan obligasi ini diharapkan bisa meningkatkan leverage dan menurunkan `cost capital`," tambahnya. Sementara itu, Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Sutjipto, mengatakan pendanaan eksternal baik obligasi dolar ataupun rupiah serta pinjaman perbankan akan digunakan untuk peningkatan kapasitas sebesar 6,5 juta ton dan pembangkit tenaga listrik sebesar 410 MW. "Peningkatan kapasitas ini terdiri atas pembangunan pabrik baru 2x2,5 juta ton yang akan dimulai pembangunannya 2008. Serta penambahan kapasitas sebesar 1,5 juta ton melalui program modifikasi pabrik yang ada (debottlenecking program)," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007