Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru akan menentukan soal pencalonan bakal presiden/wapres di Pilpres 2009, serta dengan siapa partai itu menjalin berkoalisi politiknya pada April 2008. "Saat ini PPP belum menetapkan keputusan mengenai (bakal, red) capres atau wapres. Juga belum putuskan soal kepada siapa PPP akan menjalin koalisi politik," kata Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali, menjawab pers seusai melepas rombongan pertama mudik bareng PPP, di Lapangan IRTI, Monas, Jakarta, Senin. Dijelaskannya bahwa partai berlambang Ka'bah itu masih berkonsentrasi pada konsolidasi internal yang diharapkan usai pada akhir 2007 dan baru pada April 2008 PPP membicarakan masalah-masalah terkait pemilu 2009. Forum penentuan bakal capres/wapres yang akan diusung PPP itu, menurut Suryadharma, bisa berupa rapat pimpinan nasional ataupun musyawarah kerja nasional. "Di situ ah kita baru akan membicarakan berbagai hal terkait Pemilu 2009 secara keseluruhan, termasuk penentuan capres/wapres dan arah koalisi partai," kata Suryadharma yang juga Menkop dan UKM tersebut. Pada bagian lain keterangannya, Suryadharma Ali mengatakan bahwa partainya menganggap penetapan bakal capres/cawapres pada saat ini masih terlalu dini untuk dilakukan. Namun demikian PPP tetap membuka komunikasi politik seluas-luasnya dengan partai mana pun dan dengan tokoh mana pun, termasuk pula dengan tokoh-tokoh masyarakat yang sekarang ini sudah mendeklarasikan diri maju dalam pilpres 2009. Beberapa waktu lalu, Suryadharma telah bertemu dengan capres dari PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan juga dengan Ketua Umum PAN, Soetrisno Bachir. (*)
Copyright © ANTARA 2007