Malang (ANTARA News) - Tim putri Jakarta PGN Popsivo Polwan akan menantang juara bertahan Jakarta Pertamina Energi pada laga final Proliga 2019 di Yogyakarta pekan depan.
Kepastian itu didapat setelah PGN Popsivo menghentikan pesaingnya Jakarta BNI 46 dengan skor 3-1 (25-22, 21-25, 25-16, 25-10) pada babak empat besar putaran kedua di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur, Sabtu malam.
Dengan kemenangan ini, Amalia Fajrina dan kawan-kawan mengoleksi nilai 9, hasil tiga kali kemenangan dan dua kali kalah, sementara Jakarta BNI dan Bandung BJB Pakuan menyusul masing-masing dengan nilai 3.
"Saya berterima kasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras untuk meraih kemenangan dan masuk final," kata pelatih tim Jakarta PGN Popsivo Polwan Chamnan Dokmai usai pertandingan.
Kendati menang, pelatih asal Thailand itu menyebut permainan anak asuhnya masih belum terlalu bagus, karena beberapa kali kehilangan fokus, terutama pada set kedua yang akhirnya harus kalah.
"Untuk laga terakhir besok, saya ingin mengistirahatkan beberapa pemain utama untuk persiapan menghadapi final," tambahnya.
Didampingi kapten tim PGN Popsivo Amalia Fajrina, ia menambahkan bahwa persiapan fisik dan mental menjadi yang utama untuk menghadapi laga final melawan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi.
"Meskipun Pertamina belum pernah kalah selama final four, tapi di final apapun?bisa terjadi. Final hanya sekali pertandingan dan peluang harus dimaksimalkan,? ujarnya.
Pada kesempatan sebelumnya, pelatih Jakarta Pertamina Energi Muhammad Ansori menegaskan bahwa timnya siap menghadapi siapapun lawan di partai final dan menganggap semua lawan berat.
"Lawan siapapun, kita siap hadapi. Yang jelas, kami ingin juara," kata Ansori.
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019