Jakarta (ANTARA News) - Aktris Marissa Haque yang sebelumnya dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya memilih bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bergabungnya Marissa beserta suaminya, Ikang Fauzi, dan Paula Onky Alexander ssecara resmi ditandai dengan pemakaian jaket PPP saat acara Nuzulul Quran di Kantor DPP PPP, Jakarta, Minggu malam. "Saya senang sekali, serasa memperoleh Lailatul Qadar," kata Marissa. Saat ditanya apakah tidak takut disebut "kutu locat" karena berpindah partai, Marissa mengatakan ia tidak melompat karena sejatinya dia sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP. "Saya sudah dipecat Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, red) setelah menolak diminta mundur sama Pramono Anung (Sekjen PDIP)," katanya. Ditanya motivasinya pindah ke PPP, bukan ke partai lain, Marissa menyatakan ia sudah lama bergaul dengan sejumlah politisi perempuan PPP, seperti Emilia Contesa, Mahfudhoh, Machsusoh dan lainnya. "Dari komunikasi dengan beliau-beliau ini saya mengenal PPP, termasuk perhatian PPP pada kalangan perempuan. Namun dulu belum jodoh. Alasan lain, ya saya kan keturunan NU (Nahdlatul Ulama, red)," katanya. Wasekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengemukkan PPP kini membuka diri dan siap menampung kalangan Muslim yang selama ini belum bergabung. "Ini bagian dari perubahan PPP yang kini lebih membuka diri, tanpa harus bergeser dari pijakan dan visi PPP sebagai partai Islam," katanya. (*)
Copyright © ANTARA 2007
Marissa Haque Laporkan Kapolda Metro Jaya
BANDUNG--MI: Mantan anggota DPR asal PDIP dan mantan calon wakil gubernur Banten yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Marissa Haque melaporkan Kapolda Metro Jaya, Irjen Adang Firman dan anak buahnya karena pelanggaran disiplin.
Melalui telepon kepada ANTARA, Senin (11/8), Marissa mengatakan laporan bernomor STPL/65/VIII/2008/Yanduan.