Ankara (ANTARA/DPA) - Tiga-belas prajurit Turki tewas, Ahad, dalam serangan pemberontak Kurdi di bagian tenggara Turki, demikian isi pernyataan yang dikeluarkan kantor kepala staf militer Turki. Pernyataan itu tak memberi perincian mengenai serangan tersebut, tapi mengatakan bahwa militer telah bertindak untuk menutup jalan lolos di perbatasan Turki dengan Irak, dengan menggunakan tembakan meriam dan mortir. Anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) menggunakan berbagai pangkalan di Irak utara untuk melancarkan serangan terhadap Turki. Tentara Turki terlibat dalam berbagai operasi terhadap kelompok terlarang PKK, yang telah menjadi sasaran serangan utama dukungan pemerintah selama beberapa pekan terakhir. Suatu kesepakatan keamanan belum lama ini dicapai oleh Baghdad dan Ankara. Berdasarkan kesepakatan itu, Baghdad berjanji akan bekerjasama dengan Ankara dalam upaya menindas pemberontak Kurdi yang berpangkalan di Irak utara. Kesepakatan tersebut, yang dicapai tanpa persetujuan pemerintah wilayah otonomi Kurdistan, tak mengizinkan Turki melancarkan operasi militer terhadap pemberontak Kurdi di seberang perbatasan. Lebih dari 32.000 orang telah tewas sejak awal 1980-an, ketika PBB melancarkan perangnya bagi kemerdekaan atau otonomi bagi wilayah Turki tenggara, yang kebanyakan warganya terdiri atas suku Kurdi, demikian laporan DPA. (*)
Copyright © ANTARA 2007