Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris F-PDIP DPR Gandjar Pranowo mengatakan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan kader Partai Demokrat di rumahnya Cikeas adalah untuk konsolidasi guna merespon sejumlah tokoh partai maupun non partai yang menyatakan kesediannya maju sebagai bakal calon presiden. Menurut dia, di Jakarta, Minggu, pertemuan tersebut wajar dilakukan. Namun ia menilai pertemuan tersebut merupakan antisipasi situasi politik saat ini menyusul pernyataan kesiapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang siap untuk maju sebagai bakal calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2009. "Saya kira itu yang menyebabkan Yudhoyono harus bekonsolidasi," katanya yang ditemui disela-sela acara pemaparan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Ia mengatakan pernyataan kesediaan Megawati untuk ikut serta dalam pemilihan presiden 2009 telah memicu sejumlah pihak untuk menentukan sikapnya, termasuk Partai Demokrat. Sementara itu, terkait dengan pencalonan presiden, Ketua DPP Partai Demokrat Pusat Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Jhony Allen Marbun mengatakan partainya tidak akan ikut-ikutan segera mengumumkan calon mereka. "Kita tidak pernah cenderung mau `latah` soal capres karena lebih cenderung untuk lebih konsentrasi dalam tugas dua tahun ini yaitu dengan meningkatkan kinerja," katanya. Jhony mengatakan partainya baru akan membahas masalah bakal capres paling lambat enam bulan sebelum pemilihan berlangsung. Sementara itu, sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat meminta agar konsolidasi internal partai tersebut telah selesai pada akhir 2007 sehingga pada 2008 dapat melakukan langkah-langkah terbaik untuk menuju pemilihan umum 2009. Hal tersebut dikemukakan oleh Yudhoyono dalam acara buka bersama dengan para kader Partai Demokrat di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu malam (6/10).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007