CEO Wakuliner Anthony Gunawan mengatakan donasi tersebut disisihkan dari pembelanjaan pelanggan di fitur Kuliner Nusantara dan katering (jasa boga).
"Setiap pesanan pelanggan akan disisihkan Rp500 untuk program Waku-peduli," kata Anthony.
Dalam kegiatannya kali ini Wakuliner membagi nasi kotak dan membuat beragam kegiatan untuk anak di panti asuhan.
Anthony mengatakan karena Wakuliner adalah perusahaan yang bergerak dibidang kuliner, maka donasi tersebut disumbangkan dalam bentuk makanan.
Selain itu pihaknya juga sangat memperhatikan isu kelaparan dan gizi anak di Indonesia. Dengan adanya program tersebut ia berharap dapat membangun kesadaran bahwa kelaparan dan perbaikan gizi adalah tanggung jawab bersama.
Selain berbagi makanan dengan anak-anak panti asuhan, program Wakupeduli juga memberikan makan gratis kepada satu keluarga dhuafa setiap harinya.
Sejak bulan Januari 2019, Wakuliner telah membantu tiga keluarga dhuafa dan satu panti asuhan Putra Nusa, Jakarta Pusat.
Ia berharap dengan semakin berkembangnya Wakuliner, maka semakin banyak orang yang dapat dibantu.
"Kami ingin program ini terus berkembang, tidak hanya di Jakarta saja tetapi ke daerah lain di Indonesia," kata dia.
Baca juga: Seniman Piaman himpun donasi untuk penderita kanker
Baca juga: Donasi untuk masjid Gaza kini bisa disalurkan lewat aplikasi
Baca juga: Punya dompet digital, PayTren kembangkan untuk donasi masjid
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2019