Jakarta (ANTARA News) - Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai pencalonan sejumlah kandidat presiden saat ini masih terlalu dini dan hal itu justru akan ditertawakan rakyat. "Jadi saya agak aneh. Sepagi ini orang sudah mulai mendeklarasikan (pencalonan sebagai capres)," kata Amien Rais saat buka puasa bersama di Jakarta, Minggu. Dalam pandangan mantan Ketua MPR itu, deklarasi yang terlalu dini semacam itu malah akan ditertawakan rakyat. Hingga saat ini sudah ada dua kandidat yang telah secara resmi mendeklarasikan pencalonan sebagai capres di pilpres 2009, yakni Megawati Soekarnoputri dan Sutiyoso. Menurut Amien, kekuasaan itu pada dasarnya adalah untuk pengabdian dan bukan yang lainnya. Ditanya apakah dirinya juga bersedia jika dicalonkan lagi, secara diplomatis Amien mengatakan bahwa dirinya belum pernah membicarakan hal itu dengan alasan masih terlalu dini dan juga tergantung dari Ketua Umum PAN saja Soetrisno Bachir. Sementara itu Sekjen DPPB PAN Zulkifli Hasan ditempat yang sama menjelaskan bahwa apabila partai berlambang matahari itu berhasil mendapat 15 persen suara dalam pemilu legislatif 2009, maka PAN akan mencalonkan presiden sendiri. Namun untuk saat ini PAN masih mewacanakan perlunya rekrutmen kepemimpinan nasional dari kalangan generasi baru dan mengangkat figur dari daerah. "Kita menyiapkan sarana untuk sosialisasi para kandidat agar rakyat mengetahui calon-calon pemimpin mereka," katanya seraya menyebut sejumlah nama yang dinilai pantas untuk muncul seperti Sri Sultan HB X (Gubernur DIY), Sutiyoso (mantan Gubernur DKI) ataupun Gamawan Fauzi (Gubernur Sumbar). Pada tahap ini, katanya lagi, PAN masih belum dalam posisi dukung mendukung kandidat tapi hanya sebatas memberikan wahana sosialisasi visi dan misi kandidat untuk rakyat.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007