Jakarta (ANTARA News) - Pemimpin armada laut terkenal China pada masa sekitar abad 15, Cheng Ho, akan hadir di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara.
Namun, tentu saja bukan arwah atau titisan sang Laksamana melainkan sosoknya yang diperankan oleh Yusril Ihza Mahendra dalam sinetron kolosal bertajuk "Admiral Zheng He" (Laksamana Cheng Ho).
"Di sinilah akan terjadi pertemuan antara Laksamana Cheng Ho dan Raja Majapahit," kata Syaifulah Yusuf dalam pertemuan dengan Menbudpar Jero Wacik dan sejumlah wartawan, di Studio Rumah Produksi Jupiter Global, kemarin.
Sinetron Admiral Zheng He (Laksamana Cheng Ho) digarap secara kerjasama antara Jupiter Global (Indonesia) dan Kantana Film (Thailand).
Sebagai sebuah produksi tontonan bersifat kolosal, kegiatan syuting sinetron ini mengambil lokasi di beberapa negara Asia, termasuk China, Thailand dan Indonesia.
Syuting di China dan di Thailand sudah selesai dilaksanakan, dan di Indonesia rencananya mulai Nopember 2007.
Sinetron itu sendiri dijadwalkan tayang awal tahun depan.
"Syuting di Indonesia kemungkinan dilalukan setelah Lebaran, paling cepat awal November," kata Syaifullah, yang juga berperan dalam sinetron tersebut sebagai Wikramawardhana, menantu Hayam Wuruk, Raja Majapahit.
Disutradarai oleh Nirattisai dari Thailand, "Admiral Cheng Ho" mengisahkan petualangan sang laksamana dalam tujuh kali pelayarannya memimpin armada laut Kerajaan China di awal abad 15, dengan misi persahabatan yang patut diteladani hingga kapanpun.
Selama pelayarannya itu, Cheng Ho selalu singgah di bumi Nusantara (Indonesia).(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007