Melrose Industries, sebuah perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, melonjak 5,59 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham Coca-Cola HBC AG dan Tesco, yang masing-masing meningkat 4,02 persen dan 2,89 persen.
Sementara itu, Standard Life Aberdeen, sebuah perusahaan investasi, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya jatuh 5,95 persen.
Disusul oleh saham Kingfisher, sebuah perusahaan perbaikan rumah internasional, yang merosot 3,05 persen, serta Next, pengecer pakaian, alas kaki dan produk rumah tangga multinasional Inggris, turun 2,11 persen. Demikian laporan yang dikutip Xinhua.
Baca juga: Bursa Prancis ditutup menguat, saham BNP Paribas melonjak
Baca juga: Bursa Jerman menguat tajam 210,01 poin, kerek lonjakan saham Deutche Bank
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019