Sleman (ANTARA News) - NU Care-Lazis NU menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Pondok Pesantren Diponegoro, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai Jumat, 15 Februari hingga Minggu, 17 Februari.
"Kegiatan yang dihadiri oleh NU Care-Lazis NU seluruh Indonesia ini mengambil tema penting `Energy of Zakat: Bekhidmad Membangun Arus Baru Ekonomi Umat`," kata Ketua NU Care-Lazis NU H Ahmad Sudrajat di Ponpes Diponegoro, Kecamatan Depok, Sleman, Jumat.
Menurut dia, untuk memberdayakan masyarakat bukan hanya tugas pemerintah, namun juga harus ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat.
"Diharapkan melalui dana zakat, khususnya masifnya zakat dari warga NU, adalah salah satu upaya untuk memberdayakan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, pemberdayaan masyarakat melalui zakat adalah upaya Nahdatul Ulama sebagai mitra pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Di Rakornas ini, NU Care Lazis NU akan meluncurkan program terintegritas yang akan dikelola melalui dana zakat yang bertajuk `Kampung Nusantara`," katanya.
Ahmad mengatakan, Kampung Nusantara ini adalah bentuk nyata khidmad Nahdlatul Ulama dalam membangun umat, membangun masyarakat, membangun desa.
"Kampung Nusantara terdiri atas sembilan pilar pokok program NU Care -Lazis NU, yaitu Sosial Keagamaan, Kebencanaan, Pendidikan, Ekonomi, Kesehatan, Hukum HAM dan Kemanusiaan, Kebudayaan dan Pariwisata, Sumber Daya dan Pengolahan, serta Lingkungan Hidup dan Energi," katanya.
Ia mengatakan, selain program Kampung Nusantara, NU Care-Lazis NU juga melakukan penandatanganan MoU dan peluncuran aplikasi Koin NU, NU Cash serta 500 outlet Warung Nusantara (Warnusa).
"NU saat ini juga menyediakan banyak kemudahan untuk berdonasi, di antaranya Aplikasi Koin NU, NU Cash yang memudahkan warga NU khususnya untuk berdonasi, berinfaq, berzakat, dan iuran anggota NU. Selain itu juga akan diresmikan Warnusa yang akan menunjang ekonomi di lapisan masyarakat," katanya.
Kegiatan Rakornas ini sebelumnya direncanakan juga akan dihadiri Mustasyar PB NU KH Ma`ruf Amin dan Ketua Umum PB NU KH Said Agil. Namun hanya Said Agil yang hadir.
Baca juga: Lazisnu Surabaya cetak 100 kader "NU Care"
Baca juga: NU Peduli bangun huntara di daerah terdampak tsunami Selat Sunda
Baca juga: LazisNU Taiwan salurkan bantuan gempa Lombok
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019