Lubukbasung (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggandeng komunitas musisi jalanan untuk menyosialisasikan Pemilu bagi pengunjung di Pasar Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Jumat.
Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi KPU Agam, Erkonolis, di Lubukbasung, mengatakan komunitas musisi jalanan dengan jumlah lima orang itu memainkan alat musik jenis gitar, harmonika, gendang dan lainnya sembari menyanyikan lagu tentang Pemilu, Minangkabau, mengimbau pengunjung tidak golput, datang ke TPS untuk memberikan hak suara.
"Komunitas musisi jalanan itu mengelilingi pasar tersebut mulai pukul 10.00 sampai 11.30 WIB. Enam petugas KPU juga membawa poster agar tidak golput," katanya.
Saat komunitas musisi jalanan menyanyikan dua lagu, tambahnya, diselingi dengan orasi menggunakan pengeras suara.
Orasi itu disampaikan oleh petugas KPU Agam untuk memberikan informasi tentang tanggal Pemilu pada 17 April 2019, surat suara lima lembar, jangan percaya berita bohong dan lainnya.
Setelah itu memberikan pertanyaan kepada pengunjung tentang Pemilu. Bagai pengunjung yang bisa menjawab, mereka akan diberikan hadiah berupa jam dinding.
"Kita menyediakan tiga unit jam dinding untuk pengunjung dan jam dinding ini langsung diserahkan apabila mereka berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan," tegasnya.
Selain di Pasar Bawan, komunitas musik jalanan itu juga memberikan sosialisasi di Pasar Impres Lubukbasung, Kamis (14/2) malam.
Kegiatan ini merupakan program dari KPU Sumbar. Sementara kabupaten dan kota hanya mendampingi dan memfasilitasi mereka saat turun ke pasar.
"Kita mendapatkan jadwal pelaksanaan sosialisasi ke pasar pada Kamis (14/2) dan Jumat (15/2)," tambahnya.
Kegiatan ini dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu serentak pada 17 April 2019, sehingga target partisipasi pemilih sekitar 77,5 persen akan tercapai nantinya.
"Kita optimistis target ini tercapai, karena kita gencar-gencarnya melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, pegawai swasta, pegawai Badan Usaha Milik Negara dan lainnya," katanya.
Baca juga: Relawan demokrasi sosialisasi pada pemilih berkebutuhan khusus
Baca juga: Menag dukung sosialisasi pemilu di rumah ibadah
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019