Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meresmikan Gerai Kewirausahaan Terpadu di Kawasan Rumah Susun (rusun) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretariat Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan, gerai seluas 600 meter persegi ini diisi 27 los dan satu gerai Jakmart Maharmas (Marunda Berhati Emas). Harga jual pangan di lokasi itu dipastikan terjangkau karena dipasok oleh PD Pasar Jaya dan Dharma Jaya.

“Gerai ini milik Dinas KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian). Ini gerai ke-9 di DKI Jakarta dan target tahun ini KPKP ada 30 gerai,” kata Sri, saat ditemui di Gerai Kewirausahaan Terpadu Marunda, Jumat.

Suasana interior Gerai Kewirausahaan Terpadu Marunda di Cilincing, Jakarta Utara. (dok Humas Pemkot Jakarta Utara)

Kehadiran gerai ini diharapkan akan menjaga stabilitas pangan dengan baik. Persaingan harga dipastikan tidak terjadi dengan adanya proses pengontrolan. Hal ini juga sebagai tanggung jawab Pemprov DKI terhadap pengendalian inflasi nasional, yakni sebesar 20 persen.

“Kita (DKI) punya tanggung jawab yang besar terhadap inflasi. Bagaimana inflasi ini bisa kita kendalikan, yang salah satunya adalah akses stabilitas pangan dan harga pangan yang terjangkau,” katanya.

Suasana interior Gerai Kewirausahaan Terpadu Marunda di Cilincing, Jakarta Utara. (dok Humas Pemkot Jakarta Utara)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menilai, gerai keempat di Jakarta Utara ini membuka peluang besar bagi usaha warga. Lokasinya pun tergolong strategis sehingga dapat menjangkau kebutuhan penghuni rusun dan warga sekitar.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan Kadis KPKP, PD Pasar Jaya dan Dharma Jaya. Mereka akan suply bahan pangan dengan harga murah kepada para pedagang di sini. Dengan begitu tidak akan ada persaingan harga jual dari para pedagang. Dan itu yang sebenarnya diinginkan warga,” katanya.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019