Damaskus (ANTARA News) - Tiga pengungsi Palestina mengalami luka-luka bakar, 13 orang sesak napas dan enam orang lagi cedera ketika kebakaran terjadi di kamp mereka di tanah tak bertuan antara Suriah dan Irak pada Sabtu sore, kata beberapa sumber Palestina di kamp itu. Kebakaran itu, yang mulai terjadi pukul 16.30 waktu setempat, melalap sekitar "30 dari 100 tenda beserta isinya", kata sumber-sumber itu kepada DPA, dengan menambahkan bahwa seorang dokter Bulan Sabit Merah Suriah merawat korban-korban yang cedera. Penyebab kebakaran itu belum diketahui secara jelas. Para pengungsi memadamkan api dengan menggunakan air dan alat pemadam kebakaran kecil, kata sumber-sumber itu. Tenda-tenda yang terbakar itu merupakan tempat bagi 11 keluarga yang mencakup sekitar 41 orang, tambah mereka. Kamp pengungsi yang terletak sekitar 276 kilometer sebelah timurlaut Damaskus, ibukota Suriah, itu ditempati 341 orang Palestina yang meninggalkan rumah mereka di Irak karena kekerasan dan ancaman dari orang-orang Irak setelah rejim Saddam Hussein dijatuhkan. Ketika mereka berusaha memasuki Suriah, mereka ditolak oleh pihak berwenang negara tersebut. Suriah sebelumnya telah menerima ratusan pengungsi Palestina Irak yang terlantar di perbatasan Irak-Yordania. Suriah, yang sudah ketempatan lebih dari 500.000 pengungsi Palestina dan 1,5 juta pengungsi Irak, menjadi ragu-ragu untuk menerima lebih banyak pengungsi dan akhir-akhir ini memberlakukan visa bagi orang Irak yang ingin memasuki negara tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007