Jakarta (ANTARA News) - Musisi Ryan Adams dituduh melakukan pelecehan seksual oleh sejumlah wanita, hal itu diungkapkan dalam laporan New York Times awal minggu ini.
Aktris Mandy Moore pun buka suara soal kelakuan mantan suaminya itu. Moore menuduh Adams memanfaatkan peluang profesional di depan para korban dan kemudian menggunakan kesempatan itu untuk memanipulasinya menjadi seks.
Dalam hubungan yang terjadi kemudian, sejumlah wanita menuduh Adams jadi berkuasa dan melakukan pelecehan secara emosional.
"Musik adalah titik kendali baginya," kata Moore, dilansir Vox, Kamis (14/2).
Dalam utas Twitter, Adams menyebut tuduhan terhadapnya sebagai hal yang "sangat tidak akurat", dengan mengatakan, "Beberapa detailnya salah diartikan; beberapa dilebih-lebihkan; beberapa benar-benar salah."
Menurut artikel di New York Times, Adams punya sebuah pola. Dia dilaporkan mendekati musisi-musisi muda yang bercita-cita tinggi jadi bintang dan memepetnya. Adams akan mengatakan kepada mereka bahwa mereka brilian dan berbakat dan bahwa dia ingin bekerja dengan mereka.
Biasanya, para wanita korban Adams itu berada di awal karir mereka, dan seringkali mereka masih sangat muda. Seorang wanita yang diidentifikasi Times sebagai Ava mengatakan dia masih berusia 14 ketika Adams pertama kali mendekatinya secara online.
"Saya benar-benar sendirian," kata Ava kepada Times, "dan dia sangat ramah dan keren."
Adams menyangkal bahwa ia pernah terlibat dalam perilaku semacam ini, sebagai tanggapan terhadap laporan Times.
Dia mencuit: "Saya tidak akan pernah memiliki interaksi yang tidak pantas dengan seseorang yang saya pikir masih di bawah umur. Titik."
Jika seorang wanita menanggapi Adams, ia diduga akan langsung membawa-bawa soal seks ke dalam hubungan, dan tampaknya dia tidak peduli kalau si wanita sah atau belum secara hukum untuk melakukan itu.
The Times memperoleh pesan teks antara Adams dan Ava di mana ia tampaknya secara bersamaan mengkhawatirkan usianya dan menikmati fantasi seksual tentang dirinya.
"Jika orang tahu mereka akan mengatakan aku seperti R Kelley lol," tulisnya dalam satu pembicaraan ketika Ava berusia 16 tahun. Melalui seorang pengacara, Adams menyatakan kepada Times bahwa dia tidak tahu usia Ava.
Artis Courtney Jaye menggambarkan Adams kepada New York Times sebagai "Hurricane Ryan". Jaye mengatakan, ketika dirinya bertemu dengan Adams untuk seakan-akan berkolaborasi dalam sebuah album bersama, Adams mulai menggodanya secara agresif.
"Aku menutup diri," katanya kepada Times, dan keduanya berakhir di tempat tidur bersama. Jaye menambahkan bahwa dia "merasa terguncang oleh betapa mudahnya Adams memanfaatkannya."
Tetapi jika Adams ditolak, kata Times, ia dengan cepat menarik perhatian profesionalnya. Begitu Jaye menyatakan ketidaknyamanannya pada Adams, dia mengatakan bahwa rencana mereka untuk berkolaborasi dalam sebuah album bersama menguap.
Musisi Phoebe Bridgers mengatakan kepada Times bahwa ketika dia putus dengan Adams, dia menarik tawarannya untuk menjadikan Bridgers musisi pembuka di konser Adams dan menunda merilis lagu yang mereka rekam bersama.
Laporan The Times juga menunjukkan, bahkan ketika hubungan terakhir, Adams cenderung menghindari memenuhi janjinya untuk memberi bantuan profesional.
Ketika Mandy Moore --saat itu berusia 23 tahun-- memulai hubungannya dengan Adams pada 2007, dia berada di tengah-tengah transisi yang sulit dari bintang pop remaja ke musisi dewasa yang serius. Moore mengatakan kepada Times bahwa dengan dorongan Adams, dia mempercayakan kepada Adams untuk mengelola transisi itu.
Pasangan itu menikah pada 2009, dan pada 2010 Moore tidak memiliki manajer atau produser selain dia.
Tetapi Adams tidak membantu Moore menjadi bintang saat dewasa. Sebaliknya, kata Moore, dia akan menolak untuk merekam lagu yang mereka tulis bersama. Dia akan menggandakan waktu studionya dengan musisi wanita lain dan, menurut Moore, secara konsisten merendahkan.
"Dia akan selalu memberi tahu saya, 'kamu bukan musisi yang sesungguhnya, karena kamu kan tak memainkan alat musik'," katanya.
Pasangan ini bercerai pada 2016, menggambarkan keputusan pada saat itu sebagai "cara berpisah yang penuh hormat dan bersahabat."
Dalam pernyataan Twitter-nya, Adams meminta maaf "kepada siapa pun yang pernah saya sakiti, tanpa sengaja," tetapi menyatakan bahwa laporan Times sebagian besar tidak akurat.
Namun, tangkapan layar yang diunggah oleh jurnalis Amy O'Connor yang menampakkan tweet yang dihapus dari akun Adams, menunjukkan reaksi Adams yang jauh lebih marah pada bagian Adams.
"Jalankan saja potongan fitnah Anda, tetapi elang hukum mengincar Anda. Tikus," kata-kata di tangkapan layar itu. "Aku benar-benar menjatuhkanmu..."
Baca juga: Deretan selebriti berbaju hitam di gelaran karpet merah Golden Globe 2018
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019