Kandahar, Afghanistan (ANTARA News) - Gerilyawan Taliban menyerang sebuah lokasi pembangunan jalan di kawasan begolak Afghanistan selatan, Sabtu, menewaskan sedikitnya lima penjaga dan pekerja, dan 10 orang lagi hilang, kata polisi. Seorang korban yang selamat dalam serangan di provinsi Kandahar, Afghanistan selatan, itu mengatakan, delapan penjaga perusahaan konstruksi Afghanistan tewas dan delapan mobil dan truk dibakar. "Taliban menyerang mereka," kata Abdul Marjan, seorang pegawai perusahaan itu, kepada AFP. "Pertempuran terjadi dan menewaskan delapan pekerja dan penjaga," katanya. Namun, kepala kepolisian Kandahar Sayed Agha Saqeb mengatakan bahwa menurut informasi yang diterimanya, lima orang tewas dan 10 lain hilang dalam serangan pagi hari di daerah Shah Wali Kot itu, yang dilanda pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir ini. Ia juga menyalahkan gerilyawan Taliban yang menyerang para pekerja konstruksi dan bantuan serta pasukan militer dan pejabat pemerintah sebagai bagian dari pemberontakan mereka yang mengganggu upaya-upaya pembangunan kembali dan stabilisasi Afghanistan. Kelompok gerilya tersebut beroperasi aktif khususnya di Kandahar dan provinsi-provinsi sekitarnya. Taliban, yang memerintah Afghanistan sejak 1996, mengobarkan pemberontakan sejak digulingkan dari kekuasaan di negara itu oleh invasi pimpinan AS pada 2001 karena menolak menyerahkan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang bertanggung jawab atas serangan-serangan di wilayah Amerika yang menewaskan sekitar 3.000 orang pada 11 September 2001. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007