Jakarta (ANTARA News) - Direktur Utama PT KA Ronny Wahyudi mengharapkan peran serta masyarakat dalam memberantas percaloan tiket kereta api, dan menjanjikan akan memberikan hadiah uang Rp500 ribu kepada mereka yang dapat menangkap calo.
"Masyarakat merupakan pemerhati kereta api. Tolong bantu kita, agar jasa angkutan kereta api menjadi lebih baik," kata Ronny dalam jumpa pers di Stasiun Senen Jakarta, Sabtu.
Ronny mengatakan, peran serta masyarakat diharapkan karena sumber daya manusia di PT KA masih minim untuk menyelidiki mereka yang terlibat praktek percaloan.
"Kalau dapat menangkap calo, kita beri hadiah Rp500 ribu. Kalau orang dalam (yang terlibat percaloan) akan dipecat," ujarnya.
Ronny mengatakan, sosialisasi penertiban calo sebenarnya sudah dilakukan di berbagai tempat di antaranya dengan memasang sejumlah spanduk yang berisi larangan membeli tiket kepada calo.
Sejumlah spanduk tersebut, di antaranya bertuliskan setiap orang dilarang membeli karcis kereta api di luar tempat yang telah ditentukan oleh penyelenggara sarana perekerataapian.
Bagi yang melanggar akan dilakukan pidana penjara paling lama enam bulan. Hal itu, sesuai dengan UU Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 184 dan Pasal 208.
Untuk mengurangi permainan dalam penjualan tiket, Ronny menambahkan, dimungkinkan ke depan ada pengecekan tiket nama penumpang dengan mencocokkan KTP yang bersangkutan.
Dalam jumpa pers tersebut, hadir Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal dan Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil. Terkait pencaloan, Jusman justru mempertanyakan apakah calo tersebut dilakukan orang dalam atau yang di luar.
Dalam kesempatan tersebut, Jusman juga memastikan dioperasikannya KA Sapujagad. Ia memastikan, kereta api tersebut layak untuk digunakan.
"KA Sapujagad pada awalnya digunakan sebagai kereta pengangkut penumpang. Namun, fungsinya ditambah untuk mengangkut barang sensitif seperti televisi. Kereta ini sudah diuji tingkat kelaikan dan keselamatan," katanya.
Menurut Jusman, KA Sapujagad merupakan salah satu pilihan terkahir. Dari tingkat keamanan dan keselamatan, kereta api lebih baik.
Ia mencontohkan, bagi pemudik yang membawa serta anak, dari tingkat keamanan dan keselamatan maka lebih baik menggunakan kereta api daripada naik sepeda motor.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007