"Di dalam mobil yang sama, ada anggota DPRD Sambas lainnya, Suhaili. Ia harus dirawat di RSUD Soedarso Pontianak. Keduanya merupakan anggota DPRD Sambas dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)," kata Wakil Ketua DPRD Sambas, Misni Safari yang juga politisi PAN saat dihubungi di Pontianak, Kamis.
Ia menjelaskan, bahwa ada enam penumpang yang ikut dalam mobil jenis MPV Innova yang dikemudikan oleh Mulyadi H Jantan itu.
"Empat di antaranya staf. Sedangkan saudara kita, Mulyadi meninggal dunia setelah sempat dirawat di Puskesmas Siantan," kata Misni.
Dari informasi yang ia dapat, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Mobil yang mereka kendarai menabrak truk tangki pembawa Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kejadiannya sore, saat mereka hendak pulang ke Sambas dari Pontianak, sebelumnya memang ada kegiatan di Jakarta," katanya.
Misni mengemukakan, Suhaili sedang menjalani perawatan intensif di RS Soesarso, bersama satu orang staf yang juga mengalami luka serius, sedangkan yang lainnya dirawat di Puskesmas Siantan.
"Saya saat ini berada di Pontianak untuk mengurus pemulangan jenazah. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, dan Suhaili diberi keselamatan beserta staf kita yang juga di rawat di sana," ujarnya.
Baca juga: Tebas Kuala, Kabupaten Sambas-Kalbar berhasil masuk nominasi desa pangan nasional
Baca juga: Sebanyak 51 desa dukung pembentukan Kabupaten Sambas Utara
Pewarta: Dedi
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019