Kami hanya fokus menyelesaikan laga demi laga

Jakarta (ANTARA News) - Tim Pelita Jaya (PJ) takluk dari Prawira Bandung dengan skor 68-82 di hari pertama seri kedelapan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertamax 2018-2019 di GOR UNY, Yogyakarta, Kamis, karena kalah mental, kata pelatih PJ Fictor Roring.

"Saya tidak bisa mendorong anak-anak. Kami sudah melangkah ke playoff sementara Prawira masih mengejar peluang," ujar Ito, sapaan Fictor, dikutip dari keterangan resmi IBL yang diterima di Jakarta, Kamis.

Sepanjang pertandingan, PJ juga cenderung tampil kurang konsentrasi. Hal itu terlihat dari catatan turnover mereka yang mencapai 27 kali.

Jumlah itu dua kali lebih banyak daripada Prawira yang menorehkan 13 kali turnover.

Tembakan tiga angka sang "runner up" IBL 2017-2018 yang cuma 15 persen juga lebih jelek dibandingkan Prawira yang akurasi tiga angkanya mencapai 42 persen.

Sementara pelatih Prawira Bandung Andre Yuwadi mengakui timnya terbantu dengan kesalahan-kesalahan PJ. Meski demikian, dia menilai anak-anak asuhnya bermain konsisten dan tenang.

Andre pun tak mau berandai-andai lolos ke playoff. Kelolosan mereka ke babak tersebut bergantung pada hasil pertandingan dua tim lain di Divisi Merah yakni Satria Muda Pertamina dan Bank BPD DIY.

"Kami hanya fokus menyelesaikan laga demi laga. Saya berharap para pemain mengakhiri tugas dengan baik, tidak peduli soal playoff," kata dia.

Brachon Griffin menjadi pengumpul poin terbanyak di Prawira dalam pertandingan itu dengan torehan 23 poin, tujuh rebound dan enam assist.

Sementara di PJ, center Nate Barfield menyumbangkan angka tertinggi dengan 16 poin, enam rebound dan satu assist.

Baca juga: Stapac Jakarta tumbangkan Pelita Jaya 71-69

Baca juga: Kehilangan fokus disebut jadi musabab kekalahan Pacific kontra Pelita Jaya

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019