Kota Meksiko (ANTARA News) - Satu bentrokan antara tentara dan sejumlah orang yang diduga dari kelompok perdagangan gelap obat di Tampico, Meksiko, Jum`at menyebabkan 15 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka, menurut laporan-laporan media setempat. Laporan-laporan radio dan pers online mengatakan, pihak militer terlibat bentrokan dengan sejumlah orang yang diduga penjahat, dan dalam serangan itu disita kokain seberat 20 ton. Kementerian Pertahanan maupun kantor penuntut umum tak segera memberikan penjelasan mengenai bentrokan itu. Meskipun demikian, Presiden Meksiko Felipe Calderon, yang rencananya akan mengunjungi Tampico beberapa jam setelah insiden itu terjadi, menyebut hal itu dalam pidatonya di Ciudad Victoria, dalam lawatannya ke Tamaulipas. "Kami melakukan upaya berlipat ganda untuk menegakkan hukum di Meksiko dengan ... tindakan-tindakan dan mencampuri seperti apa yang terjadi baru-baru ini. Saya katakan pada hari ini (Jumat), di negara bagian Tamaulipas," kata Calderon kepada DPA.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007