Tahun ini, PIFF mengusung tema “Love, Live & Life” yang mengangkat berbagai sudut pandang kehidupan mulai dari isu sosial, kehidupan bertoleransi, pengorbanan dan sisi gelap-terang perjalanan cinta.
“Mengenai temanya, karena kita pikir dari semua film yang udah kita pilih, ada 100 film, kita lihat benang merahnya, cinta, kehidupan dan bagaimana kita menjalani hidup mulai dari trauma dan lainnya,” kata Astri Abyanti Permatasuri, General Manager Marketing level 4,5,6 Plaza Indonesia dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
PIFF kali ini memiliki dua agenda utama yakni Movie Clinic dan Movie Screening. Untuk Movie Clinic sendiri dibagi menjadi tiga kelas yakni creative content, music in film dan acting class.
Sedangkan untuk Movie Screening film-film yang ditampilkan di antaranya adalah “Ave Maryam”, “Cold War”, “27 Steps of May”, “Shoplifters”, “Capharnaum”, “Memories of My Body/Kucumbu Tubuh Indahku”, “The Tailor” dan beberapa film pendek seperti “Kado”, “Loz Jogjakartoz”, “Elegi Melodi”, “Ballad of Blood and Two White Buckets” dan “Elinah”.
“Film-film ini penting untuk menyuarakan isu-isu saat ini. Film festival adalah untuk memberikan tontonan yang penting,” jelas Astri.
PIFF 2019 terbuka untuk umum dan gratis, yang perlu dilakukan hanyalah mendaftar piff.plazaindonesia.com.
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019