Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyerahkan seribu sak semen untuk membangun lagi rumah korban kebakaran di Tomang, Jakarta Barat yang terjadi pada Januari lalu.

Sedikitnya, ada 169 bangunan terdampak kebakaran dengan korban mencapai 234 kepala keluarga atau 1.250 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.

"Bantuan yang disalurkan dari Bank DKI ini, tolong disalurkan dengan sebaiknya. Gunakan untuk membangun kembali rumah bapak ibu," kata Anies di Tomang, Jakarta Barat, Kamis.

Menurutnya, mengenai cerita keberhasilan itu jumlahnya banyak sekali. Berhasil itu bukan hanya meraih sesuatu, tapi bangkit dari kondisi sulit seperti ini juga merupakan keberhasilan.

Bantuan seribu sak semen merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank DKI. Diakuinya, kedatangan Anies ke lokasi kebakaran itu adalah yang ketiga kalinya.

Menurutnya, wajah para korban kobakaran ini tidak memancarkan sikap pesimis. Setiap bertemu warga diperlukan motivasi agar korban kebakaran selalu bersyukur meski tertimpa musibah.

"Tadi pak lurah menceritakan, bantuan berdatangan dari sana sini. Bantuan itu menandakan bahwa di kelurahan Tomang, menjadi sumur pahala. Mereka yang membantu di sini, mendapatkan balasan pahala dari tempat ini," kata Gubernur.

Sementara itu, Lurah Tomang, Bambang Edi Kusumo mengatakan, bencana kebakaran tersebut menimpa 3 RW, yakni di RW 11, 14 dan 15 di Kelurahan Tomang pada 31 Januari 2019 lalu. Kebakaran yang terjadi menimpa 169 bangunan terdampak kebakaran dengan 234 kepala keluarga atau 1.250 jiwa yang kehilangan tempat tinggal.

"Kami ucapkan terimakasih atas bantuan Bank DKI ini," kata Bambang

Corporate Secretary Bank DKI, Herry Djufraini menyampaikan, bahwa penyaluran bantuan CSR ini diharapkan dapat meringankan beban korban bencana kebakaran.

"Bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial Bank DKI sebagai upaya merevitalisasi bangunan serta sarana dan prasarana yang terkena dampak bencana kebakaran di Rawa Kepa," kata Herry.

Sepanjang tahun 2018, Bank DKI telah merealisasikan program CSR dengan nilai sebesar Rp6,06 miliar yang utamanya disalurkan kepada sektor sosial kemasyarakatan sebesar 62,5 persen, pendidikan sebesar 13,7 persen, UMKM sebesar 15,5 persen dan sektor lainnya sebesar 8,3 persen.

Dari realisasi CSR sebesar Rp6,06 miliar sebanyak 72,44 persen atau sebesar Rp4,38 miliar ditujukan untuk mendukung program kerja Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Toko bangunan terbakar di Cilandak
Baca juga: Gudang terbakar di Jakarta Timur
Baca juga: Hubungan arus pendek hanguskan lima rumah di Kalideres

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019