Ini salah satu bentuk apresiasi yang kami berikan atas kerja keras yang selama ini dilakukan. Tidak hanya level internasional, kami juga memberikan apresiasi untuk level nasionalJakarta (ANTARA News) - Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Djarum Kudus terus memberikan apresiasi kepada atlet mudanya yang berprestasi yang salah satunya dengan memberikan bonus berupa deposito yang diharapkan mampu menopang pendidikan maupun perekonomian untuk kedepannya.
"Ini salah satu bentuk apresiasi yang kami berikan atas kerja keras yang selama ini dilakukan. Tidak hanya level internasional, kami juga memberikan apresiasi untuk level nasional," kata Program Director Baktu Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, bonus yang diberikan diharapkan mampu melecut semangat dan motivasi untuk beprestasi lebih tinggi. Apalagi atlet yang dberikan apresiasi berada pada masa transisi yaitu usia dibawah 17 dan 19 tahun.
"Bonus kami berikan tidak hanya kepada pemain PB Djarum yang berada di pelatnas, tapi diluar pelatnas juga.
Pemain asal PB Djarum yang beprestasi selama 2018 diantaranya adalah Aisyah Galuh Maheswari dan Aisyah Sativa Fatetani. Selain itu ada nama Alifia Intan Nurokhim yang baru saja menyabet gelar tunggal putru di Kejurnas 2018. Alifia berhak mendapatkan bonus Rp15 juta.
Bonus juga diberikan jura remaja (tunggal dan ganda) sepanjang 2018 sebesar Rp16,630 juta. Berikutnya juara taruna (tunggal dan ganda) sebesar Rp89 juta. Sedangkan atlet muda terbaik PB Djarum 2018 adalah pasangan Leo Rollycarnando/Indah Cahya Sari. Mereka berhak mendapatkan bonus Rp25 juta.
Pasangan ganda campuran Leo Rollycarnando/Indah Cahya Sari merupakan juara World Junior Championships 2018 yang difinal mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siri Fadia Sliva Ramadhanti.
"Saya cukup senang karena selama 2018 bisa memenuhi janji. Kami mampu melahirkan pemain muda. Untuk kali ini ganda campuran. Jadi juara dunia junior," kata Yoppy Rosimin menambahkan.
Salah satu pemain terbaik PB Djarum 2018 Leo Rollycarnando mengaku bangga dengan apa yang diterima saat ini. Menurut dia, apa yang diberikan PB Djarum akan dijadikan pelecut semangat mengingat persaingan untuk kedepannya bakal lebih ketat.
"Rasanya senang mendapat bonus. Ini adalah apresisasi atas apa yang kami lakukan selama ini. Sebagai atlet saya tidak boleh berpuas diri. Tantangan kedepan jauh lebih besar. Mohon dukungannya," katanya.
Sementara itu Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menjelaskan prestasi yang diraih Leo dan kawan-kawan selama 2018 tidak lepas dari pemantauan bakat dan pembinaan yang selama ini dilakukan. Selain pembinaan, prestasi ini adalah dampak dari banyaknya kesempatan yang diberikan oleh PB Djarum kepada atlet untuk mengikuti kejuaraan baik level nasional maupun internasional.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019