"Saya sejak pagi tadi sudah berada di Masjid Al-Akbar menunggu Bu Gubernur Khofifah," kata siswi SMK YPM 3 Taman, Sidoarjo, Mei Yanti.
Menurut dia, ada 14 siswa-siswi dari SMK YPM 3 Taman yang mendapat tugas khusus menyambut kedatangan Khofifah-Emil di karpet merah pintu timur luar Masjid Al-Akbar.?
"Saya senang dapat tugas ini. Harapan saya, semoga Bu Khofifah dan Pak Emil bisa memimpin Jatim menjadi lebih baik," katanya.
Pantauan Antara di Masjid Al-Akbar, ribuan pelajar membunyikan rebana menunggu kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim yang baru dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Rabu (14/2). Tidak hanya itu, sejumlah pelajar SMA juga menggelar tarian sufi di dekat air mancur tengah masjid Al-Akbar.?
Sempat terjadi hujan rintik-rintik di kawasan masjid Al-Akbar menjelang penyambutan Khofifah-Emil tersebut. Namun, hal itu tidak mengurangi semangat para pelajar dari berbagai sekolah menyambut pemimpin baru di Jatim itu.
Selain pelajar, juga terlihat ibu-ibu Muslimat NU berpakaian putih menyambut Khofifah-Emil dengan bersholawat bersama. Penyambutan juga dilakukan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Jatim, warga Nahdliyin serta masyarakat umum lainnya.
Sekitar 99 Jeep Kuno/Mobil Kuno juga berjajar di jalan depan masjid Al-Akbar. Mereka menuggu Khofifah-Emil untuk melakukan arak-arakan dengan rute masjid Al Akbar menuju Tugu Pahlawan. Kemudian dari Tugu Pahlawan diarak kembali menuju Gedung Negara Grahadi.
Khofifah-Emil pun tiba di Masjid Al-Akbar sekitar pukul 13.30 WIB untuk menunaikan ibadah sholat Dzuhur jamaah. Usai sholat Khofifah langsung menuju karpet merah yang sudah dipenuhi para pelajar dan warga yang sudah menyambutnya sejak Kamis pagi tadi. Suasana menjadi ramai saat Khofifah dan Emil menyapa para pelajar di karpet merah menuju pintu keluar masjid.
"Kami ucapkan terima kasih atas penyambutan kedatangan kami setelah pelantikan. Ini pertama kami menginjak kaki di bumi Jawa Timur," katanya.
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya meminta dukungan semua pihak karena masih ada proses panjang yakni kerja keras yang tentunya membutuhkan kebersamaan untuk membawa Jawa Timur berkemajuan dan kemakmuran.
"Dukungan dari teman-teman penting terutama warga Jatim. Khususnya para bupati dan wali kota semua kami harap bersatu padu membawa Jawa Timur semakin maju," katanya.
Baca juga: Khofifah menjadwalkan sowan KPK sebelum pimpin Jatim
Baca juga: Khofifah-Emil Dardak sambangi kantor DPP Golkar
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019