Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dinas Kesehatan NTT sampai saat ini seluruh kabupaten/kota di NTT sudah terpapar kasus DBD

Kupang, (ANTARA News) - Seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), yang meliputi 22 kabupaten/kota, melaporkan kasus demam berdarah dengue (DBD) menurut pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Dinas Kesehatan NTT sampai saat ini seluruh kabupaten/kota di NTT sudah terpapar kasus DBD," kata Kepala Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur, Dominggus Mere, ketika dihubungi Antara di Kupang, Kamis.

Meski demikan, ia mengatakan jumlah kasus DBD sudah menurun di daerah seperti Kota Kupang, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sikka dan Timor Tengah Selatan.

"Kasus DBD yang terjadi di beberapa daerah itu sudah mulai menurun karena masyarakatnya mulai gencar menerapkan strategis 3M (menguras, menutup, menimbun) dalam mengatasi kasus DBD," kata Dominggus merujuk pada upaya pemberantasan sarang nyamuk.

Namun, ia menjelaskan, jumlah kasus DBD di wilayah Kabupaten Sumba Timur masih cukup tinggi, karenanya pemerintah daerah mendorong warga meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk.

Ia menambahkan pemerintah kabupaten/kota juga gencar melakukan pengasapan menggunakan insektisida di daerah-daerah dengan kasus DBD tinggi.

Baca juga: Meningkat tajam, DBD di Kota Kupang-NTT capai 305 kasus

Baca juga: Sempat KLB, kasus DBD di Kota Kupang-NTT terus menurun

Baca juga: 5 orang meninggal akibat DBD di Manggarai Barat NTT

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019