Pasalnya, menurut Wiwid penampilan Sahabat kali ini jauh lebih baik ketimbang saat dilahap Merpati Bali sehari sebelumnya.
"Kalau dibandingkan kemarin nilainya tujuh. Kemarin itu empat," kata Wiwid ditemui seusai pertandingan.
Sahabat sebetulnya tampil cukup percaya diri di paruh pertama pertandingan bahkan memegang keunggulan 30-25 atas Tanago ketika Dyah Tri Lestari sukses melesakkan tripoin buzzer-beater di pengujung kuarter kedua.
Namun, keunggulan itu terkikis habis ketika Tanago mengubah pendekatan permainan mereka menjadi lebih ketat menekan.
Hasilnya, Sahabat cuma bisa mencetak tujuh poin tambahan pada kuarter ketiga sebelum menelan kekalahan 50-54 di akhir laga.
"Ya, mungkin, kurang konsisten saja. Anak-anak sudah lebih bagus dibandingkan gim kemarin," kata Wiwid.
Wiwid mengakui para pemainnya, yang sebagian masih mengenyam bangku SMA, kewalahan meladeni tekanan dan tempo permainan tinggi yang dilancarkan Tanago pada paruh kedua laga.
Sahabat yang saat ini telah membukukan tiga kemenangan dan tiga kekalahan (3-3) bakal melakoni lanjutan Seri II menghadapi tim ibu kota lainnya, Scorpio Jakarta, pada Jumat (15/2).
Baca juga: Tanago tundukkan Sahabat 54-50
Baca juga: GMC harus lewati "overtime" untuk atasi Tenaga Baru 74-72
***3***
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019