Surabaya (ANTARA News) - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Sabtu, mulai menyebar polisi tak berseragam ke pusat perbelanjaan dan pusat keramaian masyarakat pada H-7 Idulfitri 1428 H. "Personil reskrim (reserse kriminal) tak berseragam akan kami setting ke pusat-pusat keramaian," kata Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Operasi Ketupat 2007 Polda Jatim Kombes Pol Agus Mardiono Redy. Ia mengemukakan hal itu ketika mendampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja usai gelar pasukan "Operasi Ketupat Semeru 2007" di lapangan Mapolda Jatim. Menurut dia, pelaku perampokan sekarang sudah semakin berani, karena itu polisi yang berpakaian preman (tak berseragam) akan memantau pusat perbelanjaan, pasar, terminal, stasiun kereta api (KA), bandara, dan pusat keramaian masyarakat. "Tapi, kami akan menghindari `dor` (tembakan), kecuali ada penilaian lain. Soal itu, kami serahkan kepada personil Brimob di lapangan," katanya. Direktur Samapta Polda Jatim itu mengatakan pihaknya juga akan memberikan perhatian khusus kepada jalur Mantingan (Ngawi) yang rawan kecelakaan dan jalur pantai utara (pantura) di Tuban yang rawan kriminalitas (bajing loncat). "Karena itu, di Mantingan dan Tuban akan kami perbanyak posko pengamanan mudik lebaran, bahkan saya sendiri akan terjun langsung untuk memantau," katanya. Selain itu, katanya, pihaknya juga akan merespon protes masyarakat tentang pengamanan tempat ibadah bila terjadi perbedaan hari raya. "Tahun lalu, ada dua hari raya, kami diprotes agar polisi jangan menjaga lokasi ibadah pada hari raya versi pemerintah, karena itu untuk tahun ini akan kami bagi dua hari," katanya. Dalam gelar pasukan "Operasi Ketupat Semeru 2007" itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Herman S Sumawiredja selaku inspektur upacara meninjau langsung kesiapan personil. "Saya senang, semuanya sudah sesuai dengan pola operasi, karena itu tinggal kita lihat realisasi di lapangan nantinya, terutama jalur darat yang merupakan tumpuan dari 80 persen pemudik," katanya. Menurut dia, Polda Jatim akan mengerahkan 18.000 polisi se-Jawa Timur di seluruh jajaran Polda Jatim yang merupakan 50 persen dari perkuatan polisi se-Jatim. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007