Hal ini mengingat dalam tema debat kedua terkait dengan energi, infrastruktur, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan salah satu capaian kinerja yang diakui, katanya dalam diskusi di Jakarta, Rabu.
Misbhakun mencontohkan isu asap. Presiden Jokowi telah melakukan upaya tanggap dalam menyelesaikan masalah ini. "Sekarang kita tidak lagi banyak mendengar asap yang membuat negara tetangga terganggu," katanya.
Begitu pula isu energi. Pemerintahan Jokowi telah mendorong peningkatan pasokan energi untuk memastikan masyarakat dapat menikmatinya melalui proyek 30 ribu mw. Jokowi juga mendorong energi terbarukan seperti panas bumi, tenaga air dan tenaga surya.
Sementara infrastruktur, menurut dia, dipastikan akan menjadi salah satu tema unggulan mengingat pencapaian yang luar biasa dilakukan Presiden Jokowi selama periode pertamanya.
Mulai dari jalan tol hingga bendungan dan dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia sehingga lebih merata, katanya.
Sementara itu, debat kedua akan dilaksanakan pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan dengan menampilkan dua calon presiden, Jokowi dan Prabowo, tanpa calon wakil presiden.
Baca juga: Pengamat ingatkan capres untuk tingkatkan kesejahteraan petani
Baca juga: Pengamat prediksikan isu angkutan daring akan ramaikan debat kedua
Baca juga: Pengamat usul capres debat polemik cantrang hingga ekspor perikanan
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019