... kalau kita kerucutkan adalah referendum ekonomi...

Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, berkomentar soal persiapannya menghadapi debat calon presiden kedua, pada 17 Februari nanti. Ia bilang, ahli ekonomi, Kwik Kian Gie, memberi masukan.

"Hari ini akan dapat materi debat dari Pak Kwik Kian Gie. Setelah itu teman-teman pelaku pasar modal," kata Sandiaga, yang juga berlatar pengusaha itu, di Jakarta Selatan, Rabu.

Setelah sosialisasi di Jawa Tengah, dia semakin yakin ada peluang potensi perbaikan ekonomi dan masyarakat ingin ada perubahan arah ekonomi Indonesia.

"Saya berulang kali menyatakan, 17 April ini kalau kita kerucutkan adalah referendum ekonomi," kata Sandiaga.

Mengenai apakah ekonomi akan dikelola terus seperti ini atau diberikan kesempatan kepada pemerintahan baru dengan pendekatan yang lebih memfokuskan kepada pembangunan manusia, kepada pembangunan kesejahteraan rakyat.

Ia akan terus berkegiatan untuk menangkap aspirasi dari masyarakat. Mulai Kamis sudah turun lagi di Jawa Timur dan beberapa wilayah Indonesia.

"Kami juga mulai mempersiapkan finalisasi persiapan debat dan simulasi-simulasi yang kemarin ini satu minggu Pak Prabowo sudah menyiapkan," katanya.

Ia yakin debat kali ini akan bisa menjelaskan secara konkret dan riil visi Indonesia Menang Prabowo-Sandi untuk swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air dan lingkungan hidup.

Serta visi pembangunan infrastruktur yang lebih berdampak pada rakyat.

Simulasi debat ditargetkan pada Kamis sampai Minggu. Selain itu, Sandiaga ada beberapa kegiatan menyapa masyarakat di Jatim.

"Kita akan sisipkan program simulasi itu sebelum tanggal 17 Februari nanti," katanya.

Debat kedua calon presiden akan berlangsung 17 Februari 2019 di The Sultan Hotel, Jakarta. Debat mengusung tema Energi, Lingkungan Hidup, Infrastruktur, Pangan dan Sumber Daya Alam.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019